Jelang Idul Adha, Harga Sapi dan Kambing Melambung

SEMARANG - Menjelang Idul Adha 1428 H, harga hewan kurban seperti sapi dan kambing di pasaran Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) melambung. Harga hewan sapi rata-rata naik antara Rp1,5 juta hingga Rp3 juta per ekor dan harga kambing naik hingga Rp1.000.000 per ekor.

Amin, pedagang sapi yang biasa berjualan di pasar hewan Ambarawa menuturkan, kenaikkan harga hewan sapi dan kambing di pasar ini terjadi sejak pekan lalu. Saat ini, harga hewan sapi umur dua tahun naik menjadi antara Rp15 juta hingga Rp16 juta. Pada hari biasa, harga hewan ini sekitar Rp13 juta.

Adapun harga hewan sapi jenis lemosin saat ini menembus Rp25 juta. Adapun pada hari biasa, pasaran sapi lemosin berkisar Rp18 juta per ekor. "Kenaikkan harga sapi menjelang Idul Adha sudah biasa terjadi. Ini terjadi lantaran permintaan meningkat untuk keperluan kurban," tuturnya, Semarang, Selasa (29/8/2017).

Menurutnya, meski permintaan sapi meningkat, bukan berarti pedagang bisa menjual hewan kurban ini seenaknya sendiri. Pedagang tetap memperhatikan kondisi kesehatan sapi yang hendak dijual. Pasalnya, sapi dalam kondisi sakit tidak laku dijual.

"Sekarang pembeli tidak asal beli. Walau sapi yang dibeli hendak disembelih untuk korban, tapi mereka tidak mau membeli sapi sakit," ujar dia.

Sementara, harga kambing pejantan di pasaran mencapai antara Rp2 juta hingga Rp3,5 juta per ekor. Bulan lalu, harga kambing ini hanya Rp1,5 juta.

Salah seorang pedagang kambing, Jaeno, memperkirakan kenaikkan harga kambing maupun sapi akan bertahan hingga hari H perayaan Idul Adha yang jatuh pada 1 September. Dan pasca Idul Adha harganya akan berangsur turun. "Biasanya, harga kambing dan sapi normal kembali satu minggu setelah kurban (Idul Adha)," ucapnya.