HT Kisahkan 12 Tahun Perjalanan KORAN SINDO di Malam Apresiasi Inovasi
HT Kisahkan 12 Tahun Perjalanan KORAN SINDO di Malam Apresiasi Inovasi
A
A
A
JAKARTA - Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) malam ini menghadiri Malam Apresiasi Inovasi sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Koran SINDO yang ke-12. Dalam momen tersebut, HT sempat mengisahkan perjalanan 12 tahun Koran SINDO.
Dia mengungkapkan, dirinya mendirikan Koran SINDO pada 2005 dibantu oleh Sururi Alfaruq yang kini menjabat sebagai Direktur Utama Koran SINDO. Kala itu, keduanya berniat untuk membuat surat kabar yang terbit harian dan bisa melayani seluruh kebutuhan masyarakat.
"Izinkan saya berikan latarbelakang, pendiri Koran SINDO ada dua. Pertama, Pak Sururi Alfaruq selaku Dirut. Kedua, itu saya. Jadi kembali ke 2005 kami berdua sama-sama merancang bagaimana membuat surat kabar yang terbit harian tentunya, yang bisa melayani semua," katanya dalam acara Malam Apresiasi Inovasi Koran SINDO di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (29/8/2017).
(Baca Juga: Rayakan HUT ke-12, KORAN SINDO Gelar Malam Apresiasi Inovasi
Dia mengisahkan, saat itu dirinya mencoba memetakan potensi pembaca. Pertama, masyarakat yang memang pembaca berita serius seperti peristiwa yang terjadi di Indonesia. Kedua, kaum ibu dan wanita yang mencari berita ringan seperti gaya hidup.
"Makanya di koran sindo beritanya ada tiga jenis, yaitu umum, lifestyle dan entertainment, dan ketiga berita olahraga. Jadi kami mencoba dalam satu rumah tangga bisa dilayani dan dipenuhi kebutuhan infonya oleh Koran SINDO. Akhirnya dilahirkanlah Koran SINDO di 2005. Dan alhamdulillah sudah 12 tahun," imbuh dia.
Menurutnya, Koran SINDO sejatinya tidak berdiri sendiri. Di bawahnya, terdapat media online SINDOnews.com dan majalah SINDO Weekly yang terbit mingguan. Ketiganya juga merupakan keluarga besar MNC Group.
"Koran SINDO ini tidak berdiri sendiri, merupakan satu rumpun dengan SINDOnews.com dan SINDOweekly yaitu majalah SINDO yang terbit mingguan. dan merupakan keluarga besar MNC Group," tandasnya.
Dia mengungkapkan, dirinya mendirikan Koran SINDO pada 2005 dibantu oleh Sururi Alfaruq yang kini menjabat sebagai Direktur Utama Koran SINDO. Kala itu, keduanya berniat untuk membuat surat kabar yang terbit harian dan bisa melayani seluruh kebutuhan masyarakat.
"Izinkan saya berikan latarbelakang, pendiri Koran SINDO ada dua. Pertama, Pak Sururi Alfaruq selaku Dirut. Kedua, itu saya. Jadi kembali ke 2005 kami berdua sama-sama merancang bagaimana membuat surat kabar yang terbit harian tentunya, yang bisa melayani semua," katanya dalam acara Malam Apresiasi Inovasi Koran SINDO di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (29/8/2017).
(Baca Juga: Rayakan HUT ke-12, KORAN SINDO Gelar Malam Apresiasi Inovasi
Dia mengisahkan, saat itu dirinya mencoba memetakan potensi pembaca. Pertama, masyarakat yang memang pembaca berita serius seperti peristiwa yang terjadi di Indonesia. Kedua, kaum ibu dan wanita yang mencari berita ringan seperti gaya hidup.
"Makanya di koran sindo beritanya ada tiga jenis, yaitu umum, lifestyle dan entertainment, dan ketiga berita olahraga. Jadi kami mencoba dalam satu rumah tangga bisa dilayani dan dipenuhi kebutuhan infonya oleh Koran SINDO. Akhirnya dilahirkanlah Koran SINDO di 2005. Dan alhamdulillah sudah 12 tahun," imbuh dia.
Menurutnya, Koran SINDO sejatinya tidak berdiri sendiri. Di bawahnya, terdapat media online SINDOnews.com dan majalah SINDO Weekly yang terbit mingguan. Ketiganya juga merupakan keluarga besar MNC Group.
"Koran SINDO ini tidak berdiri sendiri, merupakan satu rumpun dengan SINDOnews.com dan SINDOweekly yaitu majalah SINDO yang terbit mingguan. dan merupakan keluarga besar MNC Group," tandasnya.
(akr)
Explore More