Jeli Lihat Peluang Era Distro Tahun 2000-an, Perusahaan Aplikasi Ini Gandeng 171 Brands

Kamis, 26 Oktober 2023 - 13:55 WIB
loading...
Jeli Lihat Peluang Era Distro Tahun 2000-an, Perusahaan Aplikasi Ini Gandeng 171 Brands
Perkembangan industri fashion di kota Bandung pada awal tahun 2000-an menginspirasi sejumlah anak muda Bandung untuk mendirikan perusahaan penyedia aplikasi manajemen teknologi informasi dan solusi data terintegrasi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Perkembangan industri fashion di kota Bandung pada awal tahun 2000-an menginspirasi sejumlah anak muda Bandung untuk mendirikan perusahaan penyedia aplikasi manajemen teknologi informasi dan solusi data terintegrasi yang berfokus pada digitalisasi usaha retail dari hulu ke hilir. Perusahaan ini bernama PT Ava Revota (revota.id), yang lahir pada 14 Februari 2004.

Revota didirikan oleh Augie Avianto Irawan, Benny Sudaryanto, Ruby Agustrianto, dan Yeddy Chrisnadhie. Industri fashion apparel yang berkembang saat itu adalah distro/clothing, menjamur pada berbagai kota di Indonesia, khususnya Bandung, dan masuk ke dalam industri kreatif yang paling menonjol di Indonesia.



Bandung juga adalah salah satu kota dengan atmoster wirausaha terbaik di negeri ini, yang melahirkan ribuan pengusaha muda yang bergerak di bidang distro dan kuliner. Seiring berjalannya waktu, aspek teknologi sangat berperan penting dalam mempertahankan keberlangsungan bisnis kreatif, karena perubahan iklim bisnis yang sangat cepat dari waktu ke waktu. Revota sangat jeli memanfaatkan momen ini.

“Pada tahun 2004, banyak distro di Bandung merasa kewalahan karena memiliki banyak pelanggan, namun belum mempunyai sistem kasir yang terintegrasi. Tanggal 14 Februari 2004 adalah momen install pertama sistem di brand distro Invictus, Bandung, sekaligus launching Revota,” jelas CMO Revota, Ruby Agustrianto.



Tanpa adanya aplikasi spesifik yang mendukung perkembangan sistem informasi bagi industri distro pada saat itu, menjadikan Revota kemudian terus berkembang bersama mitra-mitra distro Bandung dalam menghadapi dinamika industri kreatif, dengan menghadirkan layanan di bidang manajemen teknologi informasi.

Sejak menangani sistem aplikasi IT (inventory management) Invictus, Revota mulai mendapatkan mitra-mitra lain yang sejenis. Dalam 1 tahun sejak berdiri, perusahaan ini sukses menangani 10 brand distro.

“Sistem inventory management yang ditawarkan oleh Revota kepada para mitranya adalah mulai dari ide, modul produksi, modul distribusi, modul toko, bahkan sampai ke handling bank of design yang merupakan aset bagi banyak distro. Lalu karena juga menangani produk custom, Revota berkomitmen bahwa jika pelanggan atau brand berkembang, maka Revota juga harus berkembang. Kepuasan customer nomor 1, dan after sales Revota adalah yang paling penting,” lanjut Benny Sudaryanto yang juga merupakan CEO Revota.

Sistem inventory management milik Revota mulai menyebar ke daerah lainnya sejak tahun 2009, saat jaringan Internet mulai menguat dan stabil di banyak kota di Indonesia. Saat ini, Revota telah memiliki 143 mitra, bekerja sama dengan 171 brands dan 5.434 sub brands, di 160 kota dan 22 provinsi di Indonesia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)