Jeli Lihat Peluang Era Distro Tahun 2000-an, Perusahaan Aplikasi Ini Gandeng 171 Brands

Kamis, 26 Oktober 2023 - 13:55 WIB
loading...
A A A
Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan performa aplikasi Revota, melainkan juga menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih modern dan sesuai dengan tuntutan zaman. Dengan komitmen ini, Revota bertekad untuk tetap memimpin dalam industri fashion, menyajikan solusi dan inovasi terkini, untuk bersama-sama berkembang dengan pelanggan setia serta merambah ke industri ritel lainnya.

Total Gross Transaction Value (GTV) Revota di tahun 2021 – sampling 46 mitra – adalah Rp1.033.147.010.530,- (sales), dengan inbound Rp6.949.606.921.192,- dan outbound Rp4.448.033.882.762,-. Di tahun 2022, dengan sampling 47 mitra, sales Revota meningkat dengan capaian Rp1.281.660.518.259,-, dengan inbound Rp9.361.076.449.164,- dan outbound Rp6.614.404.802.313,-.

Per pertengahan tahun 2023, sales Revota dengan sampling 50 mitra mencapai Rp377.929.742.508,-, dengan inbound Rp4.725.995.150.790,- dan outbound sejumlah Rp4.004.640.381.579,-.

Sejak 2021, Revota telah membantu mitra-mitranya untuk mengelola stok dan penjualan mencapai Rp2,7 Triliun hingga pertengahan 2023 melalui sistem inventory management yang ditawarkan. Target Revota di tahun 2024, yaitu bersama dengan Restock Tech akan meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pertumbuhan bisnis dengan mengembangkan sistem inventory management yang fleksibel dan dapat berkembang sesuai kebutuhan teknologi dan industri.

Revota akan memprioritaskan integrasi dan konektivitas yang kuat dengan sistem lain, serta mengimplementasikan automated system untuk manajemen pergerakan barang. Hal ini akan membantu Revota mengoptimalkan proses pergudangan, meningkatkan visibilitas stok, dan meminimalisir kesalahan dalam manajemen persediaan demi memberikan dukungan yang solid bagi manajemen data yang diperlukan brand atau UKM digital lainnya.

Selain itu, Revota juga berencana untuk mengembangkan ekosistem supply chain yang lebih efisien. Supply chain ini mencakup identifikasi produk yang lebih baik, kemampuan omnichannel dan penjualan berbagai saluran, termasuk sistem bagi toko brick and mortar yang terintegrasi. Revota juga akan menjadi agregator untuk pengiriman "last mile" dan menghadirkan platform kampanye di berbagai media.

Untuk mendukung semua ini, Revota akan membangun data warehouse yang kuat untuk menganalisa pasar, profil merk, segmentasi pelanggan, perilaku geografis, hingga dukungan pada proses skoring kredit, berkolaborasi dengan Restock.id.

Revota juga akan mengintegrasikan sistem prediktif untuk menganalisa tren dan melakukan proyeksi dalam berbagai aspek bisnisnya, mulai dari pemasaran hingga perubahan dalam lansekap industri yang melibatkan media sosial, politik, regulasi, dan sentiment pasar.

“Sch telah bekerja sama dengan Revota sejak tahun 2006, dan pengalaman mereka yang panjang dalam industri fashion apparel memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi kemajuan perusahaan kami. Revota selalu responsif terhadap kebutuhan Sch dan memberikan solusi yang sangat teruji dalam menghadapi dinamika industri ini. Menurut pandangan kami, Revota telah membuktikan diri sebagai pakar yang andal dalam industri fashion apparel,” ungkap Owner and Chief Marketing Officer Sch, Rizky Yanuar.

“Berdasarkan data di industri ini hingga akhir kuartal tiga 2023, kami mengamati bahwa tahun ini telah menjadi tahun yang penuh tantangan secara ekonomi, market, teknologi, maupun regulasi. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini, Revota dengan dukungan penuh dari Restock Tech tetap menjaga fokus pada pelayanan, kolaborasi, serta inovasi, untuk terus memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi perkembangan industri ini,” ucap Benny Sudaryanto.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0967 seconds (0.1#10.140)