Bacaleg Perindo Bakal Mudahkan UMKM Daftar Hak Kekayaan Intelektual
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon legislatif (bacaleg) DPR Partai Perindo Dapil V Jawa Tengah (Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta) Agung Nugroho mengatakan, pendaftaran hak kekayaan intelektual ( HKI ) menjadi dasar untuk meningkatkan UMKM. Salah satu aspirasi yang dibawa dalam kontestasi politik tahun depan adalah mempermudah UMKM, terutama yang berada di Dapil V Jawa Tengah untuk melakukan pendaftaran HKI.
"Dapil V saya ingin meningkat perekonomian UMKM, sesuai dengan visi Perindo, yaitu Indonesia untuk perubahan. Mudah-mudahan perkembangan HKI bisa tersosialisasi dengan baik," ujae Agung dalam Podcast Aksi Nyata dikutip Selasa (31/10/2023).
Di samping itu, dengan adanya kemudahan HKI juga bakal mendorong masyarakat Indonesia untuk menggunakan barang orisinal dari para pelaku UMKM. Sehingga produk UMKM juga mudah terserap pasar dan meningkatkan perekonomian pelaku UMKM.
"Kesadaran masyarakat untuk menggunakan barang resmi dan asli akhirnya juga bisa terakomodasi," sambungnya
Menurutnya, pendataan HKI bertujuan agar tidak ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan plagiarisme terhadap produk-produk milik para pelaku UMKM.
Agung menilai saat ini para pelaku UMKM juga sudah cukup mendapatkan kemudahan yang diberikan oleh pemerintah. Misalnya melalui pendaftaran HKI lewat sistem online hingga biaya yang mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Bahkan menurutnya lewat online itu proses pendaftaran HKI menjadi lebih cepat. Penerbitan bukti pendaftaran HKI milik UMKM pun bisa terbit dalam waktu dalam kurun waktu satu hari.
"Untuk UMKM bisa murah karena ada subsidi, jadi PNBP untuk UMKM lebih rendah jika dibandingkan dengan UMKM umum. Jadi ada keringanan," pungkasnya.
"Dapil V saya ingin meningkat perekonomian UMKM, sesuai dengan visi Perindo, yaitu Indonesia untuk perubahan. Mudah-mudahan perkembangan HKI bisa tersosialisasi dengan baik," ujae Agung dalam Podcast Aksi Nyata dikutip Selasa (31/10/2023).
Di samping itu, dengan adanya kemudahan HKI juga bakal mendorong masyarakat Indonesia untuk menggunakan barang orisinal dari para pelaku UMKM. Sehingga produk UMKM juga mudah terserap pasar dan meningkatkan perekonomian pelaku UMKM.
"Kesadaran masyarakat untuk menggunakan barang resmi dan asli akhirnya juga bisa terakomodasi," sambungnya
Menurutnya, pendataan HKI bertujuan agar tidak ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan plagiarisme terhadap produk-produk milik para pelaku UMKM.
Agung menilai saat ini para pelaku UMKM juga sudah cukup mendapatkan kemudahan yang diberikan oleh pemerintah. Misalnya melalui pendaftaran HKI lewat sistem online hingga biaya yang mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Bahkan menurutnya lewat online itu proses pendaftaran HKI menjadi lebih cepat. Penerbitan bukti pendaftaran HKI milik UMKM pun bisa terbit dalam waktu dalam kurun waktu satu hari.
"Untuk UMKM bisa murah karena ada subsidi, jadi PNBP untuk UMKM lebih rendah jika dibandingkan dengan UMKM umum. Jadi ada keringanan," pungkasnya.
(uka)