Investasi USD12 Juta, PT Katup Industri Indonesia Bangun Pabrik di Cikarang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan nasional yang mengkhususkan dalam produksi dan pengembangan katup (valve), PT Katup Industri Indonesia, meresmikan pabrik valve (katup) di Kawasan Industri Delta Silicon Cikarang Pusat, Jawa Barat, dengan investasi awal USD12 juta. Modal yang ditanamkan akan meningkat menjadi USD20 juta hingga tahun depan.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)," kata Chairman PT Katup Industri Indonesia Jacob Malloa dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).
Pabrik ini memproduksi berbagai varian produk valve ( katup ) berupa Ball Valve Floating, Ball Valve Trunion dan Gate/Globe/Check. Pembangunan pabrik ini menurut dia dilakukan dengan tujuan mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kemampuan industri nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor produk katup.
Katup merupakan salah satu peralatan penting yang banyak dipakai dalam berbagai sektor industri strategis seperti industri minyak dan gas, pembangkit listrik, pabrik pupuk dan pertambangan mineral nikel dan smelter logam. Prospek industri ini dinilai sangat menjanjikan, mengingat kebutuhan terhadap peralatan katup ke depan akan semakin meningkat, baik di tingkat nasional maupun global.
Diperkirakan untuk tingkat global, tahun ini nilai pasarnya mencapai USD80,4 miliar dan pada 2028 meningkat menjadi USD99,8 miliar. Sementara di dalam negeri pada tahun 2023 sebesar USD700 juta dan akan meningkat menjadi USD1 miliar pada 2028, seiring dengan pertumbuhan program hilirisasi beberapa sektor Industri yang telah dicanangkan oleh pemerintah, baik di sektor pertambangan maupun migas.
Pabrik yang dibangun PT Katup Industri Indonesia ini mampu bersaing secara teknologi dan komersial di dalam negeri dan ke depan dapat berpartisipasi dalam meningkatkan ekspor Indonesia di bidang peralatan katup. Adapun pasar luar negeri yang menjadi incaran adalah di kawasan ASEAN dan Timur Tengah.
Direktur Utama Katup Industri Indonesia Saut Martahan Panjaitan menambahkan, PT Katup Industri Indonesia juga telah berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperkuat kemampuan dan pengembangan teknologi katup yang inovatif.
"Tujuan kami adalah membangun ekosistem katup di Indonesia dan bisnis berkelanjutan yang kuat. Untuk mendukung tujuan tersebut, kami mendorong lima area yakkni SDM, metode produksi, equipment dan tools, source material dan environment," jelasnya.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)," kata Chairman PT Katup Industri Indonesia Jacob Malloa dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).
Pabrik ini memproduksi berbagai varian produk valve ( katup ) berupa Ball Valve Floating, Ball Valve Trunion dan Gate/Globe/Check. Pembangunan pabrik ini menurut dia dilakukan dengan tujuan mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kemampuan industri nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor produk katup.
Katup merupakan salah satu peralatan penting yang banyak dipakai dalam berbagai sektor industri strategis seperti industri minyak dan gas, pembangkit listrik, pabrik pupuk dan pertambangan mineral nikel dan smelter logam. Prospek industri ini dinilai sangat menjanjikan, mengingat kebutuhan terhadap peralatan katup ke depan akan semakin meningkat, baik di tingkat nasional maupun global.
Diperkirakan untuk tingkat global, tahun ini nilai pasarnya mencapai USD80,4 miliar dan pada 2028 meningkat menjadi USD99,8 miliar. Sementara di dalam negeri pada tahun 2023 sebesar USD700 juta dan akan meningkat menjadi USD1 miliar pada 2028, seiring dengan pertumbuhan program hilirisasi beberapa sektor Industri yang telah dicanangkan oleh pemerintah, baik di sektor pertambangan maupun migas.
Pabrik yang dibangun PT Katup Industri Indonesia ini mampu bersaing secara teknologi dan komersial di dalam negeri dan ke depan dapat berpartisipasi dalam meningkatkan ekspor Indonesia di bidang peralatan katup. Adapun pasar luar negeri yang menjadi incaran adalah di kawasan ASEAN dan Timur Tengah.
Direktur Utama Katup Industri Indonesia Saut Martahan Panjaitan menambahkan, PT Katup Industri Indonesia juga telah berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperkuat kemampuan dan pengembangan teknologi katup yang inovatif.
"Tujuan kami adalah membangun ekosistem katup di Indonesia dan bisnis berkelanjutan yang kuat. Untuk mendukung tujuan tersebut, kami mendorong lima area yakkni SDM, metode produksi, equipment dan tools, source material dan environment," jelasnya.
(fjo)