Marak SPBU Main Curang, BPH Migas Gelar Operasi Patuh Penyalur

Kamis, 05 Oktober 2017 - 17:31 WIB
Marak SPBU Main Curang,...
Marak SPBU Main Curang, BPH Migas Gelar Operasi Patuh Penyalur
A A A
JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memperingatkan bagi pemilik badan usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) maupun penyalus BBM agar tidak main curang. Pasalnya atas laporan konsumen dan warga, bakal digelar sidak oleh BPH Migas di beberapa lokasi dalam upaya menindak bentuk kecurangan.

Anggota Komite BPH Migas M Ibnu Fajar menyatakan, operasi patuh penyalur (OPP) kepada lembaga atau badan usaha karena adanya laporan masyarakat yang memang dirugikan, baik volume, ukuran, dan tera. Karena, saat ini terang dia banyak laporan masuk ke BPH Migas terkait kecurangan di SPBU.

"Makanya, dalam periode awal ini ada lima SPBU baik JBT (Jenis BBM Tertentu), JBU maupun JBKP (Jenis BBM Khusus Penugasan) yang akan kita uji petik. Tetapi uji petik OPP ini berdasarkan laporan masyarakat," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/10/2017).

Kegiatan OPP atau operasi patuh sendiri dibagi dalam beberapa tahap. Wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat Oktober 2017. Kemudian, wilayah 3T (terluar, terdepan dan terpencil) yang terkait dengan program BBM satu harga di seluruh wilayah dilaksanakan November dan Desember Tahun 2017.

Lebih lanjut Ibnu menjelaskan, untuk Oktober hingga November 2017 akan dilaksanakan untuk wilayah Jabadetabek dengan terdapat 5 lokasi SPBU tahun ini. Itupun, OPP-nya berdasar laporan masyarakat. "Memang hanya lima dulu karena itu terkait dana. Sedangkan yang OPP besar kita laksanakan 2018 dengan hitungan satu bulan ada 6 SPBU baik jenis JBT, JBU maupun JBKP," tegasnya.

Atas dasar itulah, Ia menghimbau penyalur untuk melengkapi legalitas. Kedua tera spesifikasi produk segera ditinggalkan. Karena, bila ditemukan unsur pidana maka akan dialihkan ke pihak hukum dengan dampak akan menutup dan mencabut izin SPBU yang bersangkutan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1384 seconds (0.1#10.140)