Rapat Kerja Nasional Iwapi Ke-27 Digelar di Makassar

Jum'at, 06 Oktober 2017 - 16:20 WIB
Rapat Kerja Nasional Iwapi Ke-27 Digelar di Makassar
Rapat Kerja Nasional Iwapi Ke-27 Digelar di Makassar
A A A
JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) ke-27 di Grand Clarion Hotel & Convention Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (6/10/2017).

Ketua DPP Iwapi, Nita Yudi mengemukakan, rakernas ke-27 ini diikuti sedikitnya 1.500 orang anggota dari berbagai DPD dan DPC se-Indonesia. Agenda utama Rakernas adalah merumuskan program kerja ke depan dan mengavaluasi program yang telah dilaksanakan.

Dia berharap agar wanita-wanita Indonesia terdorong maju, khususnya pada sektor usaha kecil dan menengah (UKM) untuk melek teknologi Informasi digital.

“Perkembangan teknologi saat ini bergerak sangat cepat. Terlebih pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), tantangan yang dihadapi pengusaha wanita Indonesia akan semakin berat. Saat ini kita sudah berada di era digitalisasi sehingga kita perlu berdaya saing untuk terus berusaha,” ujarnya.

Ketua DPD IWAPI Sulsel, Ida Noer Haris mengatakan, rakernas di Makassar ini merupakan rapat kerja yang ke-27 dan merupakan kali kedua dihelat di kota Makassar.

"Iwapi sebagai organisasi wanita pengusaha terlama dan terbesar di Indonesia tentunya telah sangat matang dalam menjalankan roda organisasi. Namun, di sisi lain harus banyak memperbaiki diri untuk tanggap menjawab tantangan era globalisasi yang semakin kompetitif," imbuhnya.

Dia menerangkan Iwapi juga harus menjadi garda terdepan dalam pencaturan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan mampu meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM sehingga dapat menciptakan produk-produk berkualitas tinggi yang diperhitungkan eksistensinya di negara-negara ASEAN.

Hal senada disampaikan Ketua Panitia Rakernas Iwapi ke-27 Ferry Soraya. Iwapi merupakan satu-satunya organisasi perempuan yang telah berusia 42 tahun, tetap eksis dan mandiri.

"Tersebarnya anggota Iwapi di seluruh Indonesia, diharapkan dapat terus berkiprah dan berkembang bersama dengan para perajin kecil/UKM yang ada di sekitarnya melalui program pemberdayaan perempuan," ujarnya.

Di sisi lain, Menteri PPPA Yohana Yambise dalam sambutannya mengingatkan agar para wanita pengusaha bisa berbagi waktu dengan anak. Dia menyampaikan angka perceraian dan perselingkuhan di Indonesia saat ini cukup tinggi. Akibatnya, banyak anak yang telantar dan akhirnya masuk ke pergaulan terlarang.

“Saya berpesan kepada ibu-ibu semua bahwa walaupun sibuk dengan bisnis dan ekonomi keluarga, agat jangan tidak memperhatikan anak,” kata Yohana.

Indonesia sendiri, lanjut dia, dengan 123 juta perempuan penduduk di indonesia telah menjadi aset besar bagi negara dalam membangun perekonomian indonesia. “Dengan adanya keterlibatan perempuan maka akan membuat perubahan di bidang ekonomi. Perempuan memiliki potensi besar dalam membangun perekonomian negara,” ujarnya.

Di akhir sambutan Yohanna juga mengajak kepada seluruh anggota Iwapi se-Indonesia untuk bersama-sama melaksanakan tugas kementerian agar melindungi kaum perempuan di seluruh Indonesia tanpa ada diskriminasi.

Rekernas Iwapi ke-27 ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani. Dia mengatakan Kadin Indonesia menyambut baik diselenggarakannya acara ini dalam upaya meningkatkan peran perempuan pengusaha menuju pemerataan ekonomi.

"Acara ini diharapkan dapat menyelaraskan dan mensinkronkan program kerjanya dengan program pemerintah sehingga tercipta sinergitas dalam derap pelaksanaan," tandas Rosan.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6572 seconds (0.1#10.140)