Elektronifikasi Jalan Tol, 4.000 Petugas Jasa Marga Dialihkan

Minggu, 15 Oktober 2017 - 20:33 WIB
Elektronifikasi Jalan Tol, 4.000 Petugas Jasa Marga Dialihkan
Elektronifikasi Jalan Tol, 4.000 Petugas Jasa Marga Dialihkan
A A A
JAKARTA - Sebanyak 4.000 petugas jalan tol PT Jasa Marga (Persero) akan dialihkan secara bertahap, seiring program elektronifikasi jalan tol yang tengah gencar dilakukan pemerintah. Dalam upaya mendongkrak transaksi non tunai di jalan tol, Jasa Marga menegaskan tidak akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

(Baca Juga: Persiapan Elektronifikasi Jalan Tol Terus Dikebut
Vice President Operation Management Jasa Marga Raddy R Lukman memastikan, mereka yang tak lagi menjaga gardu tol, akan dialihfungsikan ke penugasan lain. Tercatat sebanyak 4 ribu petugas Jasa Marga akan dialihtugaskan secara bertahap.

"Itu sebenarnya dari 4 ribu itu kalau kita lihat akibat otomatisasi ini kita bisa lakukan per tahapan. Misalnya 1350 orang di tahap pertama ini, akan ada 577 tapi bukan dihilangkan namun dialihfungsikan. Yang pasti mengisi yang sudah purnabakti secara alami," terang dia di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Minggu (15/10/2017).

(Baca Juga: 1,5 Juta E-Money Diskon Rp20 Ribu di Gerbang Tol
Menurutnya Jasa Marga sendiri sudah beroperasi sejak tahun 1978 dan banyak yang mulai pensiun dan sudah harus diganti dengan pegawai yang alih fungsi tadi. "Kemudian bisa mengisi di gerbang kelebihan, dilayanan lalu lintas juga bisa. Lalu juga ditugaskan pada bida informasi," imbuh Raddy.

Selain itu, pihaknya juga membuat rumah-rumah baru misalnya di wilayah timur. Nantinya akan disiapkan petugas layanan terpadu. Kemudian juga banyak ruas-ruas anak peruasahaan Jasa Marga yang saat ini sudah mulai beroperasi.

"Kemarin ada jalan tol yang di Kualanamu yang diresmikan oleh presiden (Jokowi) sebelumnya juga ada penambahan di ruas salatiga. Ke depan nanti Surabaya dan Mojokerto. Pasti itu akan membutuhkan pegawai, jadi pada intinya selain mengiisi yang alami tadi tentu dialihfungsikan ke anak perusahaan yang saat ini sudah banyak sekali yang beroperasi," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5174 seconds (0.1#10.140)