Ganjar Milenial Beri Pelatihan Budi Daya Ikan Lele di Lombok Barat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) menggelar kegiatan pelatihan budi daya ikan lele bagi masyarakat di Dusun Bengkel Barat, Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Koordinator Wilayah GMC NTB, Muhammad Arifi mengatakan pelatihan diberikan sebagai bentuk kepedulian GMC kepada masyarakat untuk menambah penghasilan.
"Karena berhubung di sini lokasinya mendukung, maka kami memberikan edukasi bagaimana cara budi daya ikan lele. Yang nantinya hasil budi daya bisa dijual atau diolah," ujar Arifi, di lokasi, Minggu (12/11/2023).
Arifi menyebut kegiatan kali ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat khususnya pemuda. Sebab, GMC menghadirkan pemateri yang profesional dalam bidangnya.
"Kami mengundang pemateri profesional yang memang paham tentang budi daya ikan lele. Alhamdulillah antusiasnya luar biasa, karena memang menurut mereka menarik dan dibutuhkan kegiatan seperti ini," ungkapnya.
Sementara, salah satu peserta Muhammad Rifqi mengaku mendapat banyak ilmu dari kegiatan kali ini. Mulai dari cara memilih bibit ikan hingga perawatan selama budi daya ikan lele.
"Banyak yang didapat, bagaimana cara proses pelepasan ikan ke kolam, kemudian pakan, dan sebagainya," kata Rifqi.
Dia pun berharap kegiatan pembinaan terhadap budi daya ikan lele terus berlanjut hingga proses panen dan pemasaran.
"Kami berharap GMC bisa bersama-sama membimbing kami dalam pengembangan hingga nanti proses pemasaran," pungkasnya.
Koordinator Wilayah GMC NTB, Muhammad Arifi mengatakan pelatihan diberikan sebagai bentuk kepedulian GMC kepada masyarakat untuk menambah penghasilan.
"Karena berhubung di sini lokasinya mendukung, maka kami memberikan edukasi bagaimana cara budi daya ikan lele. Yang nantinya hasil budi daya bisa dijual atau diolah," ujar Arifi, di lokasi, Minggu (12/11/2023).
Arifi menyebut kegiatan kali ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat khususnya pemuda. Sebab, GMC menghadirkan pemateri yang profesional dalam bidangnya.
"Kami mengundang pemateri profesional yang memang paham tentang budi daya ikan lele. Alhamdulillah antusiasnya luar biasa, karena memang menurut mereka menarik dan dibutuhkan kegiatan seperti ini," ungkapnya.
Sementara, salah satu peserta Muhammad Rifqi mengaku mendapat banyak ilmu dari kegiatan kali ini. Mulai dari cara memilih bibit ikan hingga perawatan selama budi daya ikan lele.
"Banyak yang didapat, bagaimana cara proses pelepasan ikan ke kolam, kemudian pakan, dan sebagainya," kata Rifqi.
Dia pun berharap kegiatan pembinaan terhadap budi daya ikan lele terus berlanjut hingga proses panen dan pemasaran.
"Kami berharap GMC bisa bersama-sama membimbing kami dalam pengembangan hingga nanti proses pemasaran," pungkasnya.
(nng)