Ingin Kembali Jualan, TikTok Dikabarkan Dekati Tokopedia hingga Bukalapak

Selasa, 14 November 2023 - 10:21 WIB
loading...
Ingin Kembali Jualan,...
TikTok dikabarkan dekati 5 e-commerce Tanah Air. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - TikTok dikabarkan telah melakukan komunikasi dengan perusahaan-perusahaan loka pasar atau e-commerce di Indonesia untuk mengajak mereka menjalin kemitraan. Berdasarkan laporan Reuters, Senin (13/11/2023), TikTok disebutkan telah melakukan pembicaraan dengan lima e-commerce di Tanah Air mulai dari Tokopedia hingga Bukalapak.



Upaya tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki. Menurutnya, beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia telah berbicara dengan TikTok.

Reuters menyebutkan bahwa hingga saat ini juru bicara TikTok Indonesia masih belum bersedia memberikan komentar. Tokopedia juga menolak untuk berkomentar.

Sementara pihak Bukalapak mengatakan perusahaannya tidak mengetahui pembicaraan tersebut. Blibli belum memberikan tanggapan.

Ketertarikan TikTok untuk buka e-commerce di Indonesian sempat mencuat setelah CEO TikTok Shou Zi Chew menyurati Presiden Joko Widodo untuk melakukan pertemuan. Meski demikian, Jokowi menyaratkan bos TikTok untuk terlebih dahulu menemui MenkopUKM.

Sebelumnya menteri Teten mengatakan akan bertemu bos TikTok tersebut pada akhir November 2023. "Minggu depan katanya, setelah tanggal 20-an (November)," ungkap Teten.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan Indonesia menerapkan larangan transaksi perdagangan di platform media sosial pada bulan lalu, untuk melindungi pedagang kecil dan memastikan perlindungan data pengguna. Ini merupakan pukulan telak bagi TikTok yang terpaksa menutup layanan TikTok Shop.



TikTok memiliki 125 juta pengguna di Indonesia. Sebelum menghentikan operasinya, TikTok Shop mengirim sekitar 3 juta paket setiap hari di Indonesia.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1968 seconds (0.1#10.140)