Ingin Kembali Jualan, TikTok Dikabarkan Dekati Tokopedia hingga Bukalapak
loading...
A
A
A
JAKARTA - TikTok dikabarkan telah melakukan komunikasi dengan perusahaan-perusahaan loka pasar atau e-commerce di Indonesia untuk mengajak mereka menjalin kemitraan. Berdasarkan laporan Reuters, Senin (13/11/2023), TikTok disebutkan telah melakukan pembicaraan dengan lima e-commerce di Tanah Air mulai dari Tokopedia hingga Bukalapak.
Upaya tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki. Menurutnya, beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia telah berbicara dengan TikTok.
Reuters menyebutkan bahwa hingga saat ini juru bicara TikTok Indonesia masih belum bersedia memberikan komentar. Tokopedia juga menolak untuk berkomentar.
Sementara pihak Bukalapak mengatakan perusahaannya tidak mengetahui pembicaraan tersebut. Blibli belum memberikan tanggapan.
Ketertarikan TikTok untuk buka e-commerce di Indonesian sempat mencuat setelah CEO TikTok Shou Zi Chew menyurati Presiden Joko Widodo untuk melakukan pertemuan. Meski demikian, Jokowi menyaratkan bos TikTok untuk terlebih dahulu menemui MenkopUKM.
Sebelumnya menteri Teten mengatakan akan bertemu bos TikTok tersebut pada akhir November 2023. "Minggu depan katanya, setelah tanggal 20-an (November)," ungkap Teten.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan Indonesia menerapkan larangan transaksi perdagangan di platform media sosial pada bulan lalu, untuk melindungi pedagang kecil dan memastikan perlindungan data pengguna. Ini merupakan pukulan telak bagi TikTok yang terpaksa menutup layanan TikTok Shop.
TikTok memiliki 125 juta pengguna di Indonesia. Sebelum menghentikan operasinya, TikTok Shop mengirim sekitar 3 juta paket setiap hari di Indonesia.
Lihat Juga: Pendiri Induk TikTok, Zhang Yiming Berharta Rp682,7 Triliun Tembus 5 Orang Terkaya China
Upaya tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki. Menurutnya, beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia telah berbicara dengan TikTok.
Reuters menyebutkan bahwa hingga saat ini juru bicara TikTok Indonesia masih belum bersedia memberikan komentar. Tokopedia juga menolak untuk berkomentar.
Sementara pihak Bukalapak mengatakan perusahaannya tidak mengetahui pembicaraan tersebut. Blibli belum memberikan tanggapan.
Ketertarikan TikTok untuk buka e-commerce di Indonesian sempat mencuat setelah CEO TikTok Shou Zi Chew menyurati Presiden Joko Widodo untuk melakukan pertemuan. Meski demikian, Jokowi menyaratkan bos TikTok untuk terlebih dahulu menemui MenkopUKM.
Sebelumnya menteri Teten mengatakan akan bertemu bos TikTok tersebut pada akhir November 2023. "Minggu depan katanya, setelah tanggal 20-an (November)," ungkap Teten.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan Indonesia menerapkan larangan transaksi perdagangan di platform media sosial pada bulan lalu, untuk melindungi pedagang kecil dan memastikan perlindungan data pengguna. Ini merupakan pukulan telak bagi TikTok yang terpaksa menutup layanan TikTok Shop.
TikTok memiliki 125 juta pengguna di Indonesia. Sebelum menghentikan operasinya, TikTok Shop mengirim sekitar 3 juta paket setiap hari di Indonesia.
Lihat Juga: Pendiri Induk TikTok, Zhang Yiming Berharta Rp682,7 Triliun Tembus 5 Orang Terkaya China
(uka)