Penjual Merchandise Coldplay Panen Omzet di GBK: Raup Lebih dari Rp2 Juta

JAKARTA - Konser Coldplay yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Rabu (15/11/2023), sangat dinantikan oleh penggemarnya. Mereka rela mengeluarkan uang Rp800 ribu hingga Rp11 juta.



Tidak hanya penggemar saja, sejumlah orang yang menjemput rezeki dengan cara berjualan merchandise Coldplay juga menantikan konser tersebut. Berdasarkan pantauan MNC Portal, setiap pintu masuk ke area GBK banyak penjual merchandise yang menjajakan dagangannya.

Ana (25) yang sehari-hari bekerja di rumah sakit swasta di Jakarta rela usai bekerja langsung menuju GBK untuk berjualan merchandise Coldplay. Sebab, keuntungan yang didapatkannya luar biasa. Ia mengaku setiap ada event konser band asal luar negeri, dirinya selalu menyiapkan waktu untuk berjualan merchandise.

"Kerja di rumah sakit, ini pulang kerja langsung ke sini, karena lumayan untungnya," katanya kepada MNC Portal, Rabu (15/11/2023).

Ia mengatakan sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB dirinya sudah mengantongi lebih dari Rp2 juta dari hasil berjualan merchandise Coldplay. Ia menjual merchandise Coldplay berupa kaos dengan harga Rp100.000, bando Rp35.000, dan untuk lanyard Rp75.000.

"Alhamdulilah sih udah laku banyak. Ini udah (dapat) sekitar Rp2 jutaan," katanya.

Bukan hanya Ana yang berjualan. Ada banyak yang berjualan seperti dia. Ana sendiri berjualan bersama dengan tiga temannya. Barang dagangan didapat dari teman yang telah bergabung dengan suplier di wilayah Jakarta.

"Kalo barang dapetnya dari teman. Dia udah gabung dengan grup suplier merchandise gitu. Jadi aku cuma beli dari dia, terus dijual," katanya.

Sama halnya dengan Ana, seorang mahasiswa perguruan tinggi di Jakarta, Hafis Akil (19), memanfaatkan waktunya untuk berjualan di setiap event besar yang diadakan di Jakarta untuk berjualan merchandise. Hafis mengatakan, dirinya sudah berjualan di GBK sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB dan berhasil menjual sebanyak 20an kipas bertuliskan Coldplay.

"Dari jam 3 sore sampai jam 7 malam sudah laku lebih dari 20 kipas. Ada baju cuma untuk malam (dijualnya)," katanya

Ia menjual kipas tersebut dengan harga Rp35.000. Akan tetapi Ia mengaku bahwa dari yang sudah terjual tersebut kebanyakan hanya dijual dengan harga Rp30.000. Berbeda dengan Ana, Hafis mendapatkan barangnya dari sang kakak yang bekerja di tempat percetakan di wilayah Jakarta Pusat.



"Kipas dijual 35 rata-rata 30 dilepas karena kan banyak juga yang dagang, nggak cuma atu dua, orang ini udah untung. Barang sih dari abang saya," katanya.