Sinergi Mendukung Pertumbuhan dan Investasi di Sektor Pertanian

Jum'at, 17 November 2023 - 14:39 WIB
loading...
Sinergi Mendukung Pertumbuhan dan Investasi di Sektor Pertanian
Sejumlah pihak melakukan kerja sama mendukung sektor pertanian. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementerian Pertanian memainkan peran kunci dengan mengelola perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian . Di sisi lain, UU Cipta Kerja menetapkan aturan perizinan berusaha dengan pendekatan berbasis risiko, menyederhanakan proses perizinan melalui sistem OSS.



PVTPP sebagai stakeholder pertanian melalui kegiatan seperti Agri Investment Forum and Expo (AIFE), berupaya menciptakan iklim investasi kondusif dan meningkatkan investasi sektor pertanian. Pada AIFE 2023, CropLife Indonesia, sebagai asosiasi global yang mewakili kepentingan petani dan industri, turut serta mendukung inisiatif PVTPP dengan menyebarkan informasi layanan perizinan pertanian melalui media digital.

Direktur Eksekutif CropLife Indonesia, Agung Kurniawan, menyatakan kegiatan ini adalah bagian dari upaya berkesinambungan PPVTPP dalam membangun sektor pertanian. "CropLife Indonesia mengapresiasi atas upaya PVTPP dalam mengakselerasi pertumbuhan dan investasi di sektor pertanian ini," kata Agung Kurniawan, dalam keterangannya, Jumat (17/11/2023).

CropLife Indonesia, bersama stakeholder pertanian lainnya, menandatangani MoU kerja sama dengan PVTPP untuk saling memberikan informasi standar perizinan di tingkat ASEAN, meningkatkan layanan perizinan pertanian, serta meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.

"Di sini kita semua juga berkomitmen pada pengawasan terhadap penggunaan pestisida dan pengelolaan kemasan bekas pakai," ungkap Agung.

Dengan peran aktif CropLife Indonesia, kolaborasi antara pemerintah, industri, dan asosiasi menjadi kunci dalam mewujudkan pertumbuhan dan investasi yang berkelanjutan di sektor pertanian Indonesia.

Kepala PVTPP, Leli Nuryati, menyampaikan AIFE 2023 bertujuan mendorong partisipasi pemangku kepentingan, menciptakan iklim investasi yang kondusif, dan meningkatkan investasi di sektor pertanian. PVTPP pun melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dan naskah kesepakatan (NK) dengan sepuluh mitra, termasuk universitas, industri, dan petani.

"Kesepuluh mitra, seperti IPB University dan CropLife, bekerja sama dalam perlindungan varietas dan perizinan pertanian, sebagai strategi Kementan untuk meningkatkan pelayanan publik," jelas Leli.

Plt Sekjen Kementan yang juga Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto, menambahkan Kementan terus berupaya menarik minat para investor untuk melakukan investasi di sektor pertanian dengan kemudahan berusaha. Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam meningkatkan kemudahan berusaha.

"Pemangku kepentingan yang terlibat harus bersatu padu, saling mendukung, dan bekerja bersama-sama demi menciptakan lingkungan investasi yang kondusif di sektor pertanian,” tegasnya.

Investasi sektor pertanian disebut Prihasto terus meningkat. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kinerja investasi sektor selama tahun 2014-2022 melalui penanaman modal dalam negeri (PMDN) tumbuh rata-rata sebesar 17,3% per tahun sementara penanaman modal asing (PMA) tumbuh 7,1% per tahun.

Kinerja investasi ini menunjukkan bahwa sektor pertanian mempunyai peluang yang besar dalam meningkatkan investasi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dengan adanya potensi dan peluang investasi pertanian yang merata hampir di setiap provinsi, serta komoditas-komoditas yang belum termanfaatkan dengan baik, membuka peluang yang luas untuk pertanian semakin dapat dilirik oleh investor,” tutur Prihasto.

Ia pun mendukung inisiasi penyusunan perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh Pusat PVTPP dan stakeholder untuk meningkatkan akselerasi dan sinergi layanan perlindungan, pendaftaran, pelepasan varietas serta pelayanan perizinan.



“Kami menyambut baik respons positif dari para stakeholder dengan perjanjian kerja sama ini untuk peningkatan layanan Kementan,” ujarnya.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1426 seconds (0.1#10.140)