4 Faktor Penyebab Rakyat Sulit Mendapat Hunian, Isu yang Ganjar-Mahfud Janji Selesaikan

Senin, 20 November 2023 - 08:52 WIB
loading...
4 Faktor Penyebab Rakyat...
Isu sulitnya rakyat memiliki hunian adalah tantangan untuk masa depan Indonesia, dimana Ganjar-Pranowo janji untuk menghadapinya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Isu sulitnya rakyat memiliki hunian adalah tantangan untuk masa depan Indonesia, dimana Ganjar-Mahfud MD janji untuk menghadapinya. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024, mengusung program 'Rumah Kita' yang bertujuan membangun 10 juta hunian untuk rakyat.

Program ini mencakup pembangunan hunian baru atau renovasi seperti rumah sederhana, rusunawa, rusunami dengan lahan yang strategis dan terjangkau.

Anggota TPN Ganjar-Mahfud MD, Achmad Baidowi atau Awiek menyampaikan, bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, telah mengumumkan program "Rumah Kita," yang bertujuan untuk membangun 10 juta hunian bagi rakyat dalam visi misi mereka jika berhasil meraih kemenangan pada Pemilihan Presiden 2024.



Awiek menjelaskan, bahwa program tersebut mencakup pembangunan rumah baru atau renovasi, termasuk rumah sederhana, rusunami, dan rusunawa, dengan penekanan pada ketersediaan lahan yang strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta aksesibilitas transportasi umum.

Dalam pernyataannya kepada wartawan pada Senin (13/11/2023), Awiek menyatakan, "Program Rumah Kita akan diutamakan untuk masyarakat yang tidak mampu dan belum memiliki rumah."

Fokus program ini adalah masyarakat tidak mampu dan belum memiliki rumah pribadi, terutama berpenghasilan rendah, pekerja sektor informal, buruh, dan anak muda. Skema pembiayaan akan disusun agar mudah dan terjangkau tanpa memberatkan anggaran negara.

Untuk mencapai pemerataan pembangunan, program ini akan dilaksanakan secara merata di seluruh Indonesia. Program Rumah Kita menjadi komitmen pemerintah untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja.

Ganjar telah sukses menjalankan program serupa di Jawa Tengah dengan nama 'Tuku Lemah Oleh Omah', membangun 639 rumah untuk warga miskin. Selain Rumah Kita, mereka juga mencanangkan program Kampung Sehat untuk memperbaiki kampung kumuh dengan fasilitas yang layak dan memperhatikan aspek kesehatan, sanitasi, air bersih, fasilitas umum, dan ruang terbuka hijau.

Untuk mengetahui sulitnya tantangan mendapat hunian, kita harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sulit Mencari Hunian

Sulitnya mendapatkan rumah dapat disebabkan oleh berbagai faktor kompleks yang melibatkan aspek ekonomi, sosial, dan kebijakan perumahan. Berikut adalah empat faktor yang dapat menjelaskan kesulitan dalam memperoleh rumah:

1. Ketidakmampuan Ekonomi

Salah satu faktor utama adalah ketidakmampuan ekonomi calon pemilik rumah. Kenaikan harga properti dan lahan dapat membuat rumah menjadi tidak terjangkau bagi sebagian besar masyarakat, terutama mereka dengan pendapatan rendah atau kelas menengah ke bawah.

2. Ketidaktersediaan Lahan dan Properti yang Terjangkau

Ketersediaan lahan yang terjangkau dan properti yang sesuai dengan kebutuhan pemilik rumah menjadi tantangan. Di beberapa kota besar, lahan yang dapat digunakan untuk pembangunan perumahan terbatas, sementara harga properti terus meningkat. Hal ini membuat sulit bagi individu untuk menemukan rumah yang sesuai dengan anggaran mereka.

3. Ketidakpastian Kondisi Keuangan dan Pembiayaan

Ketidakpastian ekonomi, fluktuasi suku bunga, dan persyaratan pembiayaan yang ketat dapat menjadi hambatan. Beberapa calon pemilik rumah mungkin menghadapi kesulitan mendapatkan pinjaman hipotek atau merasa tidak yakin dengan stabilitas keuangan mereka, sehingga menunda keputusan untuk membeli rumah.

4. Kebijakan Perumahan yang Tidak Mendukung

Kebijakan perumahan yang tidak mendukung atau kurangnya inisiatif pemerintah untuk menyediakan program perumahan yang terjangkau juga dapat menjadi faktor utama. Kurangnya insentif bagi pengembang untuk membangun perumahan yang terjangkau atau kebijakan tanah yang tidak fleksibel dapat memperumit akses masyarakat terhadap rumah.

Dengan memahami dan mengatasi faktor-faktor ini, pemerintah dan pihak terkait dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan perumahan yang lebih terjangkau dan dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pentingnya Asuransi...
Pentingnya Asuransi Properti di Tengah Tantangan Cuaca Ekstrem
Kereta Cepat Memacu...
Kereta Cepat Memacu Pertumbuhan Properti Cikarang, Pilihan Investasi Strategis
Mau Punya Rumah di Jakarta...
Mau Punya Rumah di Jakarta Bebas BPHTB? Penuhi 5 Kriteria Ini
Viona Karawaci Bidik...
Viona Karawaci Bidik Hunian Segmen Menengah di Bawah Rp1 Miliar
Menilik Tren Properti...
Menilik Tren Properti Baru 2025, Cikarang Jadi Magnet Milenial
Lewat Kota Sutera, MASGroup...
Lewat Kota Sutera, MASGroup Menangi FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2024
Ketika Optimisme Pengembang...
Ketika Optimisme Pengembang Tak Surut dengan Perlambatan Pasar
Central Property Festival...
Central Property Festival 2024, Mengintip Peluang Emas Miliki Hunian Idaman di Batam
Ketua REI Jabar 2024-2027...
Ketua REI Jabar 2024-2027 Menyadari Tantangan Sektor Real Estate Makin Berat
Rekomendasi
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
FIFA Yakin Indonesia...
FIFA Yakin Indonesia Pecah Rekor 88 Tahun Lolos Piala Dunia
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
25 menit yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
1 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
2 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
3 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
4 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
5 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara Wanita Israel...
4 Tentara Wanita Israel yang Dibebaskan Tersenyum dan Lambaikan Tangan ke Warga Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved