6 Menu Saham Ini Direkomendasikan Saat IHSG Diramal Terkoreksi Wajar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini diprediksi terkoreksi, ketika sebelumnya sukses menjaga tren positif sepanjang hari. Sebelumnya pada perdagangan, Kamis kemarin tercatat IHSG ditutup naik 51,22 poin menjadi 5.127 atau naik 1,03%.
(Baca Juga: Seharian Bergerak di Zona Hijau, IHSG Berakhir Naik ke Posisi 5.178 )
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. "Di sisi lain, Stochastic dan RSI sudah overbought sehingga pergerakan IHSG berpeluang terkoreksi wajar," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (7/8/2020).
Sebagai informasi pada akhir sesi kemarin, transaksi perdagangan mencapai Rp11,1 triliun dengan 12,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Indeks LQ45 naik 9,89 poin atau 1,23 persen ke 811,58, indeks JII naik 5,85 poin atau 1,05 persen ke 564,39, indeks IDX30 naik 5,35 poin atau 1,22 persen ke 442,86, dan indeks MNC36 naik 3,33 poin atau 1,15 persen ke 293,25.
(Baca Juga: 68 Emiten Lagi Antre Cari Uang di Pasar Modal )
Adapun sejumlah rekomendasi saham hari ini yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :
1. ACES
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1625 – 1650, dengan target harga secara bertahap di level 1700 dan 1850. Support: 1550.
2. ASRI
Pergerakan harga saham masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 118 – 120, dengan target harga secara bertahap di level 124, 144, 164 dan 182. Support: 113 & 103.
3. BSDE
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 680 – 700, dengan target harga secara bertahap di level 750, 915, 1080 dan 1245. Support: 665.
4. ICBP
Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area 10300 – 10600, dengan target harga di level 9975. Resistance: 11125.
6. PWON
Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 384 – 390, dengan target harga secara bertahap di 410, 438, 500 dan 565. Support: 374.
(Baca Juga: Seharian Bergerak di Zona Hijau, IHSG Berakhir Naik ke Posisi 5.178 )
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. "Di sisi lain, Stochastic dan RSI sudah overbought sehingga pergerakan IHSG berpeluang terkoreksi wajar," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (7/8/2020).
Sebagai informasi pada akhir sesi kemarin, transaksi perdagangan mencapai Rp11,1 triliun dengan 12,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Indeks LQ45 naik 9,89 poin atau 1,23 persen ke 811,58, indeks JII naik 5,85 poin atau 1,05 persen ke 564,39, indeks IDX30 naik 5,35 poin atau 1,22 persen ke 442,86, dan indeks MNC36 naik 3,33 poin atau 1,15 persen ke 293,25.
(Baca Juga: 68 Emiten Lagi Antre Cari Uang di Pasar Modal )
Adapun sejumlah rekomendasi saham hari ini yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :
1. ACES
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1625 – 1650, dengan target harga secara bertahap di level 1700 dan 1850. Support: 1550.
2. ASRI
Pergerakan harga saham masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 118 – 120, dengan target harga secara bertahap di level 124, 144, 164 dan 182. Support: 113 & 103.
3. BSDE
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 680 – 700, dengan target harga secara bertahap di level 750, 915, 1080 dan 1245. Support: 665.
4. ICBP
Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area 10300 – 10600, dengan target harga di level 9975. Resistance: 11125.
6. PWON
Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 384 – 390, dengan target harga secara bertahap di 410, 438, 500 dan 565. Support: 374.
(akr)