Daftar Terbaru 10 Orang Terkaya Indonesia per November 2023, No 1 Berharta Rp671 Triliun

Senin, 20 November 2023 - 06:49 WIB
loading...
Daftar Terbaru 10 Orang Terkaya Indonesia per November 2023, No 1 Berharta Rp671 Triliun
Daftar terbaru orang terkaya di Indonesia hingga 20 November 2022, berisikan beberapa kejutan dengan adanya pergantian posisi. Dimana tercatat Prajogo Pangestu bertengger sebagai orang terkaya di Indonesia. Foto/Dokl
A A A
JAKARTA - Daftar terbaru orang terkaya di Indonesia hingga 20 November 2022, berisikan beberapa kejutan dengan adanya pergantian posisi. Berdasarkan the real-time miliarder versi Forbes, tercatat Prajogo Pangestu bertengger di urutan pertama sebagai orang terkaya di Indonesia.



Berdasarkan Forbes Real Time Billionaires, Minggu (19/11/2023), harta milik Prajogo mencapai USD43,6 miliar atau sekitar Rp671 triliun (Kurs Rp15.400 per dolar).



Posisi Prajogo menggeser Low Tuck Kwong yang sekarang menjadi orang terkaya nomor dua dengan harta mencapai USD27,2 miliar. Sementara di posisi ke tiga ada R. Budi Hartono dengan kekayaan USD25,2 miliar disusul oleh saudaranya Michael Hartono yang mencapai USD24,2 miliar.

Prajogo diketahui merupakan pemilik saham dari beberapa emiten, di antaranya PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Selain itu ia juga merupakan pemilik saham dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

Meski saat ini menjadi orang terkaya di Indonesia, Prajogo ternyata melewati perjalanan hidup yang tidak mudah. Prajogo, atau akrab disapa Phang Djoem Phen, lahir di Sungai Betung, Kalimantan Barat pada tahun 1944.

Ia merupakan anak dari seorang pedagang karet dan pendidikannya hanya sampai tingkat sekolah menengah. Meskipun demikian, pada tahun 1960, tekadnya membawanya merantau ke Jakarta dengan harapan mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik.

Perjalanan ke Jakarta tidak sesuai harapan. Prajogo menghadapi kegagalan dan terpaksa kembali ke kampung halamannya. Tanpa menyerah, ia memilih menjadi sopir angkot untuk mencari nafkah.

Titik balik kesuksesannya hadir pada tahun 1969, ia bertemu dengan pengusaha kayu asal Malaysia, Bong Sun (Burhan Uray). Pertemuan tersebut membuka pintu bagi Prajogo untuk bergabung dengan PT Djajanti Group, perusahaan milik Bong.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1875 seconds (0.1#10.140)