Perdana dalam 15 Tahun, Harga Uranium Melonjak Tembus USD80

Rabu, 22 November 2023 - 14:28 WIB
loading...
Perdana dalam 15 Tahun,...
Harga uranium terdongkrak ke level tertinggi dalam 15 tahun, setelah kebangkitan tenaga nuklir memicu minat investor terhadap komoditas energi utama tersebut. Foto/Dok Reuters
A A A
JAKARTA - Harga uranium terdongkrak ke level tertinggi dalam 15 tahun, setelah kebangkitan tenaga nuklir memicu minat investor terhadap komoditas energi utama tersebut. Uranium berjangka melacak bentuk uranium yang disebut "yellowcake" mencapai USD80,25 per pon pada hari Senin, kemarin seperti dilaporkan Bloomberg.



Harga uranium terpantau meningkat tahun ini setelah satu dekade diperdagangkan sideways, karena meningkatnya permintaan untuk tenaga nuklir. Lonjakan permintaan secara tiba-tiba, disebabkan oleh cuaca ekstrem yang membuat pasar listrik menjadi tidak stabil, serta adanya komitmen terhadap transisi energi bersih telah mendorong pencarian sumber energi alternatif.



Prospek industri tenaga nuklir yang berkembang telah membuat investor kembali melirik saham pertambangan dan turunan uranium. Kini mereka jauh lebih tertarik pada harga berjangka daripada harga spot, menurut penelitian yang dikutip oleh Bloomberg.

Sebagai informasi sekitar dua pertiga uranium dunia ditambang di Kazakhstan, Kanada, dan Australia. Sementara itu baru-baru ini, produksi uranium telah mengalami beberapa hambatan, ketika perusahaan raksasa tambang asal Kanada, Cameco, menurunkan target produksinya karena tantangan di lokasi penambangannya. Selain itu kudeta yang terjadi belum lama ini di Niger, mengganggu beberapa pengiriman kue kuning ke Eropa.

Namun ada sekitar 60 reaktor nuklir yang sedang dibangun secara global dan mereka membutuhkan sekitar 30 juta pon uranium per tahun ketika sudah mulai beroperasi. Hal itu diungkapkan oleh sebuah laporan oleh outlet berita investasi pertambangan Crux Investor.

Hedge fund seperti Terra Capital, Segra Capital, dan Argonaut Capital Partners juga ikut bertaruh, mendorong saham uranium melesat naik. Pada bulan Oktober, Bloomberg Intelligence mengatakan, harga uranium telah naik 125% sejak akhir tahun 2020, dan aset ETF uranium tumbuh dua puluh kali lipat dalam jangka waktu yang sama.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cara Daftar Koperasi...
Cara Daftar Koperasi Merah Putih, Simak Panduan Lengkapnya
Dukung Swasembada Pangan,...
Dukung Swasembada Pangan, Pengolahan Gabah Modern Garapan Waskita Hasilkan Beras Berkualitas
Indonesia Bukan Lagi...
Indonesia Bukan Lagi Tempat Parkir Kereta Bekas, Begini Kata Bos KCI
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
Freeport Setor Rp7,73...
Freeport Setor Rp7,73 Triliun ke Pusat dan Daerah atas Keuntungan Bersih 2024
China Aktifkan Reaktor...
China Aktifkan Reaktor Thorium, Energi Nuklir Bersih Pertama di Dunia
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Hampir 600.000 Produk...
Hampir 600.000 Produk Ilegal Diamankan, Nilainya Rp15 Miliar
Rekomendasi
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar
Dedi Mulyadi Perintahkan...
Dedi Mulyadi Perintahkan Biro Hukum Lawan Putusan PTUN terkait SMAN 1 Bandung
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
Berita Terkini
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
3 jam yang lalu
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
3 jam yang lalu
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
4 jam yang lalu
Sasar Kalangan Profesional,...
Sasar Kalangan Profesional, Edukasi Crypto Goes to Office
4 jam yang lalu
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
5 jam yang lalu
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
5 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved