Holding BUMN Keuangan Ditarget Terealisasi Kuartal I/2018

Senin, 20 November 2017 - 14:00 WIB
Holding BUMN Keuangan...
Holding BUMN Keuangan Ditarget Terealisasi Kuartal I/2018
A A A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan holding BUMN sektor jasa keuangan dapat terealisasi pada kuartal I/2018. Pihaknya masih terus membahas mengenai rencana tersebut baik di tim internal maupun dengan Kementerian Keuangan, Otoritasi Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI).

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengungkapkan, pihaknya saat ini masih harus membahas berbagai macam mitigasi risiko jika holding tersebut terbentuk.

"Kita perlu duduk bareng dulu di level atas (Menteri, Gubernur BI, OJK, Menkeu). Segala macam mitigasi risiko juga kita lihat. Kan konsennya masalah mitigasi risiko, masalah keuangan, seberapa jauh nanti berpengaruhnya ke depan kalau misalnya nanti jadi holding. Kita harapkan sudah jadi (triwulan I/2018)," katanya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (20/11/2017).

Nantinya, PT Danareksa (Persero) akan menjadi induk dari holding BUMN sektor keuangna tersebut. Sementara PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) akan menjadi asset management dari holding tersebut.

Adapun anak usaha holding BUMN sektor keuangan tersebut antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero), dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, PT Pegadaian (Persero), dan PT PMN (Persero).

"Jadi, holdingnya 100% kita miliki. Anak-anaknya empat bank ada BNI, Mandiri, BRI, BTN, ada PT Jalin Pembayaran Nusantara, ada Bahana terus ada Pegadaian dan PMN. Masing-masing kita punya satu lembar golden share. Yang signifikan ada di menteri, dan treatment yang di bawah ini sama dengan BUMN," terang dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0872 seconds (0.1#10.140)