IMAC 2023 Mengintegrasikan Strategi Bisnis dan Komitmen Menyelamatkan Bumi

Kamis, 23 November 2023 - 12:11 WIB
loading...
IMAC 2023 Mengintegrasikan...
IMAC 2023 mengusung tema Menyelamatkan Bumi dengan menekankan peran akuntan manajemen dalam mengatasi isu Environmental, Social, dan Governance (ESG) serta keberlanjutan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Dalam kolaborasi yang mengubah paradigma, Institute of Certified Management Accountant (ICMA) bersama dengan UK Petra dan lebih dari 20 organisasi lainnya akan menggelar International Management Accountant Conference (IMAC 2023). Acara tahunan yang diselenggarakan oleh ICMA Australia New Zealand ini, bertujuan untuk mengumpulkan para akuntan manajemen terkemuka untuk membahas dan bertukar wawasan mengenai tren terkini, inovasi, dan tantangan praktis dalam bidang bisnis.



Tema yang diusung untuk IMAC 2023 adalah "Menyelamatkan Bumi" dengan menekankan peran akuntan manajemen dalam mengatasi isu Environmental, Social, dan Governance (ESG) serta keberlanjutan . Konferensi ini akan menampilkan pembicara internasional, termasuk Pendiri Mayapada Group, Prof. Dr. Tahir dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman.

Topik yang akan dibahas dalam IMAC 2023 di antaranya membuktikan Masa Depan Perusahaan Indonesia demi Keuntungan, Masyarakat, dan Bumi. Sistem Pangan Global: Dampaknya terhadap Manusia, Keuntungan, dan Bumi.



Lalu Pasar Karbon Indonesia (IDXCarbon): Perjalanan Menuju Net Zero, Praktik Terbaik untuk Kerangka Keberlanjutan dan Peta Jalan ESG. Ditambah serta, Akuntan untuk Dunia yang Lebih Baik: Menjelajahi Persimpangan antara Keberlanjutan dan Profitabilitas.

Selain itu IMAC 2023 juga akan memberikan Penghargaan Prestasi Seumur Hidup kepada Prof. Dr. Tahir atas kontribusinya terhadap ekonomi dan bisnis di Indonesia.

Presiden ICMA Australia New Zealand – Indonesia, Nursakti Niko Rosandy menjelaskan, bahwa acara terobosan ini bertujuan untuk menyediakan platform wawasan bagi para pemimpin industri, pengusaha, dan pengambil keputusan untuk mendalami strategi yang menyelaraskan kesuksesan bisnis dengan ESG dan Keberlanjutan.

"Dengan fokus pada pengembangan masa depan yang tangguh dan berkelanjutan, konferensi ini akan menampilkan pembicara dan pemimpin pemikiran terkemuka yang akan berbagi wawasan berharga, studi kasus, dan pendekatan praktis untuk menavigasi tantangan lanskap bisnis yang terus berkembang," ungkap Nursakti Niko Rosandy dalam keterangan tertulisnya.

Dimana peserta diharapkan mendapatkan pengetahuan yang dapat ditindaklanjuti tentang cara mengintegrasikan strategi berbasis keuntungan dengan komitmen terhadap masyarakat dan bumi, memastikan keberhasilan jangka panjang dan dampak positif.

Dalam seruan tindakan yang tegas, Nursakti Niko Rosandy memperpanjang undangan kepada semua pemangku kepentingan untuk memperjuangkan prinsip-prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) dan inisiatif Keberlanjutan.

"Di ICMA, kami berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem kolaboratif yang melibatkan tidak hanya bidang akuntansi dan keuangan, tetapi juga ESG dan Keberlanjutan. Mengakui peran kunci faktor-faktor ini dalam mendorong pembangunan Indonesia, kami menegaskan dedikasi kami untuk memberikan peluang bagi kemitraan di masa depan," jelasnya.

Ditegaskan juga komitmennya dalam melibatkan topik-topik yang relevan yang berkontribusi pada percepatan pertumbuhan Indonesia. Dengan mengadopsi pendekatan holistik dan mengundang keahlian yang beragam, maka diharapkan dapat bersama-sama menavigasi kompleksitas tantangan kontemporer, membuka jalan menuju masa depan yang berkelanjutan dan sejahtera.

"ICMA tetap teguh dalam misinya untuk menjadi pendorong perubahan positif dan menyambut kolaborasi demi menciptakan dampak berarti pada pembangunan Indonesia," tegasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1705 seconds (0.1#10.140)