Omzet UMKM Melesat Disokong Sinyal Kuat Indosat
loading...
A
A
A
Sebagai salah satu operator seluler yang memiliki ekosistem yang kuat, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) memiliki komitmen untuk membantu UMKM bertumbuh. Indosat mengembangkan ekosistem digital untuk UMKM lewat Indosat Digital Ecosystem (IDE) by Indosat Business terus bergulir. IDE by Indosat Business secara konsisten mengembangkan fitur-fitur praktis mulai dari angsuran hingga menambah modul serta materi pembelajaran yang bisa dinikmati bagi para penggunanya. IDE by Indosat Business telah membantu pemberdayaan lebih dari 30 ribu pengguna yang merupakan UMKM dan pengusaha di seluruh Indonesia.
“Pengembangan ekosistem digital ini merupakan implementasi komitmen Indosat Ooredoo Hutchison terhadap pemberdayaan masyarakat,”tegas Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Buldansyah dikutip dari keterangan resminya.
IDE by Indosat Business membentuk ekosistem digital yang tak sekadar membantu kesejahteraan para pelaku usaha kecil, juga agar para pelaku usaha kecil berkontribusi terhadap perekonomian nasional. IDE by Indosat Business juga menyediakan wadah untuk berbagai solusi bisnis melalui Toko IDE di dalam platform yang sama.
Sedangkan President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, ulang tahun ke-56 Indosat Ooredoo Hutchison tahun ini menandai babak baru perjalanan tanpa henti kami dalam memajukan teknologi dan telekomunikasi di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia,” tegasnya. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, Indosat bertekad untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia dan membawa nama Indonesia di tingkat global.
Perjalanan tanpa akhir Indosat selama 56 tahun dalam memberdayakan Indonesia mencakup pencapaian penting dalam setahun terakhir, seperti keberhasilan Indosat dalam memperluas jaringannya yang telah 100% terintegrasi ke pelosok pedesaan menggunakan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN). Dalam inisiatif yang selesai sesuai target satu tahun ini, pelanggan Indosat dapat menikmati pengalaman digital yang lebih baik didukung jangkauan jaringan yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik untuk tambahan 32% populasi, serta pengalaman internet yang lebih cepat hingga dua kali lipat.
Kecepatan unduh dan latensi yang lebih baik meningkatkan sekitar 20% pengalaman pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming.
Indosat juga terus mengurangi kesenjangan akses digital dengan fokus perluasan jaringan di wilayah timur Indonesia. Saat ini, jaringan Indosat telah menjangkau 88% populasi di wilayah Nusa Tenggara Barat dan 86% populasi di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Lebih lanjut, Indosat memperlihatkan komitmennya dalam mengatasi kesenjangan talenta digital melalui kerja sama bersama Cisco Networking Academy yang akan melatih 50 ribu peserta IDCamp angkatan pertama hingga 200 ribu orang yang tinggal di daerah terpencil dalam tiga tahun mendatang, termasuk sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, universitas, dan organisasi non-profit.
Dalam hal lingkungan yang keberlanjutan, Indosat bersama GSMA menginisiasi pelatihan pemetaan wilayah laut dan pesisir menggunakan aplikasi Qfield untuk menyediakan Open-source & Geospatial Mapping di wilayah pesisir dan laut Kalimantan Utara. Selain itu, Indosat memberikan solusi digital berbasis Internet of Things (IoT) kepada para petambak udang lokal untuk memantau kadar air dalam tambak, yang bertujuan meningkatkan produktivitas. Tindakan ini juga mencakup program Employee Carbon Offset (ECO) yang melibatkan penanaman 5.600 pohon mangrove di wilayah Bulu Cindea, Makassar, Sulawesi Selatan.
“Pengembangan ekosistem digital ini merupakan implementasi komitmen Indosat Ooredoo Hutchison terhadap pemberdayaan masyarakat,”tegas Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Buldansyah dikutip dari keterangan resminya.
IDE by Indosat Business membentuk ekosistem digital yang tak sekadar membantu kesejahteraan para pelaku usaha kecil, juga agar para pelaku usaha kecil berkontribusi terhadap perekonomian nasional. IDE by Indosat Business juga menyediakan wadah untuk berbagai solusi bisnis melalui Toko IDE di dalam platform yang sama.
Sedangkan President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, ulang tahun ke-56 Indosat Ooredoo Hutchison tahun ini menandai babak baru perjalanan tanpa henti kami dalam memajukan teknologi dan telekomunikasi di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia,” tegasnya. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, Indosat bertekad untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia dan membawa nama Indonesia di tingkat global.
Perjalanan tanpa akhir Indosat selama 56 tahun dalam memberdayakan Indonesia mencakup pencapaian penting dalam setahun terakhir, seperti keberhasilan Indosat dalam memperluas jaringannya yang telah 100% terintegrasi ke pelosok pedesaan menggunakan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN). Dalam inisiatif yang selesai sesuai target satu tahun ini, pelanggan Indosat dapat menikmati pengalaman digital yang lebih baik didukung jangkauan jaringan yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik untuk tambahan 32% populasi, serta pengalaman internet yang lebih cepat hingga dua kali lipat.
Kecepatan unduh dan latensi yang lebih baik meningkatkan sekitar 20% pengalaman pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming.
Indosat juga terus mengurangi kesenjangan akses digital dengan fokus perluasan jaringan di wilayah timur Indonesia. Saat ini, jaringan Indosat telah menjangkau 88% populasi di wilayah Nusa Tenggara Barat dan 86% populasi di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Lebih lanjut, Indosat memperlihatkan komitmennya dalam mengatasi kesenjangan talenta digital melalui kerja sama bersama Cisco Networking Academy yang akan melatih 50 ribu peserta IDCamp angkatan pertama hingga 200 ribu orang yang tinggal di daerah terpencil dalam tiga tahun mendatang, termasuk sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, universitas, dan organisasi non-profit.
Dalam hal lingkungan yang keberlanjutan, Indosat bersama GSMA menginisiasi pelatihan pemetaan wilayah laut dan pesisir menggunakan aplikasi Qfield untuk menyediakan Open-source & Geospatial Mapping di wilayah pesisir dan laut Kalimantan Utara. Selain itu, Indosat memberikan solusi digital berbasis Internet of Things (IoT) kepada para petambak udang lokal untuk memantau kadar air dalam tambak, yang bertujuan meningkatkan produktivitas. Tindakan ini juga mencakup program Employee Carbon Offset (ECO) yang melibatkan penanaman 5.600 pohon mangrove di wilayah Bulu Cindea, Makassar, Sulawesi Selatan.