PPRO Optimistis Pendapatan Melejit Berkat Groundbreaking 7 Tower

Rabu, 06 Desember 2017 - 22:44 WIB
PPRO Optimistis Pendapatan Melejit Berkat Groundbreaking 7 Tower
PPRO Optimistis Pendapatan Melejit Berkat Groundbreaking 7 Tower
A A A
JAKARTA - PT PP Properti Tbk (PPRO) melakukan groundbreaking lima apartemen dan dua hotel di Bekasi, Bandung, Malang, Surabaya dan Lombok. Pelaksanaan groundbreaking ini dilaksanakan berbarengan dengan perayaan HUT ke-4 PPRO dengan mengusung tema 7 Wonders. Groundbreaking tujuh tower ini akan mengdongkrak pertumbuhan kinerja PPRO di akhir tahun 2017.

"Aksi Perseroan ini merupakan bukti keseriusan kami dalam menjaga kepercayaan konsumen," ujar Direktur Utama PPRO, Taufik Hidayat dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Sampai dengan triwulan III 2017, PPRO telah mencatat peningkatan penjualan sebesar 14,73% dari periode yang sama tahun 2016, dan perolehan laba bersih Rp282 miliar atau lebih besar 8,64% dari periode tahun sebelumnya. Jajaran manajemen PPRO optimistis target di tahun ini akan tercapai dengan adanya groundbreaking beberapa proyek di pengujung tahun dan di tahun 2018 akan menjadi Harvesting Year yang gemilang.

Di Bekasi, PPRO melakukan groundbreaking 2 tower sekaligus yang berada di kawasan superblok Grand Kamala Lagoon (GKL). Tower Victoria telah terjual 70% dari total 1.137 unit yang dijual. Tower kedua yang di-groundbreaking di GKL adalah Tower Isabella, dengan mengusung konsep Rusunami, Tower Isabella telah terjual 100% dari 600 unit.

Di Bandung, PPRO menggarap The Louvin Jatinangor di atas lahan seluas 1,2 hektare. Tower pertama The Louvin direncanakan rampung tahun 2020, terdiri dari 706 unit. "Apartemen ini ditujukan untuk mahasiswa-mahasiswa yang ada di kawasan Jatinangor. Kawasan The Louvin akan dilengkapi cycling track untuk memfasilitasi kegemaran bersepeda penghuninya serta berkonsep bebas narkoba," jelas Taufik.

Apartemen selanjutnya yakni Begawan di Malang, Jawa Timur. Setelah sebelumnya sukses dengan The Alton Apartment di Semarang, Begawan Malang juga mengusung konsep premium student apartment dan apartemen bebas penggunaan narkoba pertama di Malang. Tower 1 terdiri dari 948 unit dan sudah terjual sekitar 90% dari total unit. "Pembangunan apartemen Begawan akan selesai pada tahun 2019," kata Taufik.

Apartemen kelima yang akan groundbreaking di pengujung tahun adalah Grand Shamaya di Surabaya. Apartemen yang didirikan di kawasan segitiga emas dan di atas lahan seluas 1,6 hektare, ini rencana akan dibangun 5 tower. Grand Shamaya merupakan apartemen dengan target pasar kelas atas. Grand Shamaya merupakan Private Residential Premium berkonsep Luxury Resort pertama di Surabaya.

Tower Aubrey yang akan digroundbreaking ini telah terjual di atas 70% dari total 409 unit. Dan rencananya, tower ini akan selesai dibangun di tahun 2021. "Untuk mega proyek Grand Shamaya ini, kami turut menggandeng konsultan kelas atas sebagai design arsitektur," ujar Taufik.

Disusul dua hotel yang akan dibangun PPRO yaitu hotel dengan lokasi di Surabaya dan Lombok. Palm Park Hotel di Surabaya akan dibangun dengan konsep Hotel Bintang 3 dan Prime Park Hotel & Convention di Lombok dibangun dengan konsep bintang 4.

"Dengan pembangunan dua hotel ini tentunya akan menambah porsi recurring income Perseroan dan akan menyusul kesuksesan hotel-hotel yang telah berdiri sebelumnya di Jakarta dan Bandung," ujar Taufik.

PPRO juga menggandeng PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui Program KUAT (Kejutan Ulang Tahun di Akhir Tahun 2017). Dengan program ini konsumen bisa mengajukan DP sebesar 5% dan bunga hanya 4,4%. Menurut Taufik, uang muka yang cukup ringan dipastikan akan mampu meningkatkan keinginan masyarakat untuk memiliki properti, khususnya apartemen. Pasti akan mendongkrak penjualan di pengujung tahun ini dan berlanjut di tahun 2018, dimana saatnya PPRO Harvesting.

Karena tingkat suku bunga kompetitif akan menggerakkan pasar secara berkesinambungan. "Inovasi terus dilakukan dan kinerja terus ditingkatkan, dua hal itu yang harus diterapkan kami untuk menunjang keberlangsungan dalam dunia properti," ucap Taufik.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7160 seconds (0.1#10.140)