Tips MotionTrade: Ketahui 4 Jenis Gap Saham dalam Grafik Candlestick
loading...
A
A
A
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan perusahaan efek di bawah naungan MNC Group, yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Motion Digital Technology. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham , MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.
Ketika melakukan investasi saham, Anda akan menemukan celah atau biasa disebut dengan “gap saham”. Gap saham merujuk pada area kosong pada grafik candlestick yang muncul karena harga mengalami lonjakan yang lebih tinggi ataupun lebih rendah dibandingkan dengan penutupan pada hari sebelumnya.
Kemunculan gap yang terjadi pada grafik saham biasanya menjadi sinyal arah pergerakan saham selanjutnya. Gap ini sendiri bisa dibedakan menjadi beberapa jenis. MotionTrade telah merangkum 4 (empat) jenis gap dalam grafik candlestick yang perlu investor ketahui, yakni:
1. Common Gap
Common gap merupakan celah yang biasa muncul pada grafik harga saham. Karena merupakan gap yang umum terjadi, maka gap ini tidak mengindikasikan apa pun terkait dengan arah pergerakan saham tersebut. Celah ini biasanya terjadi pada masa siklus akumulasi di mana pergerakan menunjukkan tren sideways. Common gap tidak disertai lonjakan volume transaksi yang besar, sehingga akan tertutup dalam waktu yang relatif cepat.
2. Runaway Gap
Runaway gap merupakan celah yang muncul diakibatkan karena terjadinya peningkatan minat investor terhadap suatu saham. Biasanya akan ditandai dengan perubahan harga saham yang signifikan ke arah trend yang terjadi. Selain mendapat julukan runaway gap, gap ini juga sering disebut sebagai continuation gap. Gap jenis ini menciptakan dua trend sesuai dengan trend yang diikuti sebelumnya, yakni up trend dan down trend.
3. Breakaway Gap
Breakaway gap muncul saat harga saham berada di atas area resistance atau di bawah area support. Kemunculan breakaway gap bisa terjadi akibat kemunculan berita atau aktivitas yang memberikan efek positif pada emiten saham tersebut. Selain sebagai sinyal munculnya trend baru, breakaway gap juga bisa digunakan sebagai sinyal bullish.
4. Exhaustion Gap
Munculnya exhaustion gap menunjukkan minat pelaku pasar yang semakin berkurang dengan volume yang juga ikut berkurang. Hal ini mengakibatkan trend berbalik arah. Indikasi dari gap ini adalah harga yang sebelumnya cenderung naik, kemudian menjadi lelah atau exhausted karena demand yang menurun.
Jika Anda menemukan adanya gap pada suatu saham, Anda perlu menganalisanya secara seksama. Jangan mudah panik atau salah membaca sinyal ya! Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!
Ketika melakukan investasi saham, Anda akan menemukan celah atau biasa disebut dengan “gap saham”. Gap saham merujuk pada area kosong pada grafik candlestick yang muncul karena harga mengalami lonjakan yang lebih tinggi ataupun lebih rendah dibandingkan dengan penutupan pada hari sebelumnya.
Kemunculan gap yang terjadi pada grafik saham biasanya menjadi sinyal arah pergerakan saham selanjutnya. Gap ini sendiri bisa dibedakan menjadi beberapa jenis. MotionTrade telah merangkum 4 (empat) jenis gap dalam grafik candlestick yang perlu investor ketahui, yakni:
1. Common Gap
Common gap merupakan celah yang biasa muncul pada grafik harga saham. Karena merupakan gap yang umum terjadi, maka gap ini tidak mengindikasikan apa pun terkait dengan arah pergerakan saham tersebut. Celah ini biasanya terjadi pada masa siklus akumulasi di mana pergerakan menunjukkan tren sideways. Common gap tidak disertai lonjakan volume transaksi yang besar, sehingga akan tertutup dalam waktu yang relatif cepat.
2. Runaway Gap
Runaway gap merupakan celah yang muncul diakibatkan karena terjadinya peningkatan minat investor terhadap suatu saham. Biasanya akan ditandai dengan perubahan harga saham yang signifikan ke arah trend yang terjadi. Selain mendapat julukan runaway gap, gap ini juga sering disebut sebagai continuation gap. Gap jenis ini menciptakan dua trend sesuai dengan trend yang diikuti sebelumnya, yakni up trend dan down trend.
3. Breakaway Gap
Breakaway gap muncul saat harga saham berada di atas area resistance atau di bawah area support. Kemunculan breakaway gap bisa terjadi akibat kemunculan berita atau aktivitas yang memberikan efek positif pada emiten saham tersebut. Selain sebagai sinyal munculnya trend baru, breakaway gap juga bisa digunakan sebagai sinyal bullish.
4. Exhaustion Gap
Munculnya exhaustion gap menunjukkan minat pelaku pasar yang semakin berkurang dengan volume yang juga ikut berkurang. Hal ini mengakibatkan trend berbalik arah. Indikasi dari gap ini adalah harga yang sebelumnya cenderung naik, kemudian menjadi lelah atau exhausted karena demand yang menurun.
Jika Anda menemukan adanya gap pada suatu saham, Anda perlu menganalisanya secara seksama. Jangan mudah panik atau salah membaca sinyal ya! Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!
(uka)