Pakai Uang Lokal, Perdagangan RI-Malaysia-Thailand Makin Efisien
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meyakini peluncuran local currency settlement framework dengan Bank Negara Malaysia (BNM) dan Bank of Thailand (BOT) akan membuat perdagangan antara ketiga negara semakin efisien.
"Kita melihat ini adalah hal yang baik kalau Indonesia melakukan ini. Sehingga diversifikasi dari mata uang untuk transaksi ekspor dan impor akan lebih beragam. Kemudian, secara biaya akan lebih efisien bagi pelaku dan tentu ini hal ini akan jadi pendalaman pasar keuangan Indonesia," ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Senin (11/12/2017).
(Baca juga: BI, BNM dan BOT Luncurkan Local Currency Settlement Framework )
Agus mengatakan, rata-rata tahunan nilai perdagangan Indonesia dengan Malaysia pada periode 2010-2016 mencapai USD19,5 miliar yang terdiri dari ekspor senilai USD9,3 miliar dan impor USD10,2 miliar. Dengan nilai tersebut, lanjut Agus, rata-rata pangsa impor Indonesia dari Malaysia sebesar 6,4% dan ekspor Indonesia ke Malaysia sebesar 5,5%.
"Sedangkan rata-rata tahunan perdagangan Indonesia dengan Thailand pada periode 2010-2016 mencapai USD15 miliar yang terdiri dari USD8,5 miliar impor dan USD5,5 miliar ekspor," tuturnya.
Dengan nilai tersebut, rata rata pangsa impor Indonesia dari Thailand sebesar 5,94% dan ekspor Indonesia ke Thailand sebesar 3,2%.
"Kita melihat ini adalah hal yang baik kalau Indonesia melakukan ini. Sehingga diversifikasi dari mata uang untuk transaksi ekspor dan impor akan lebih beragam. Kemudian, secara biaya akan lebih efisien bagi pelaku dan tentu ini hal ini akan jadi pendalaman pasar keuangan Indonesia," ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Senin (11/12/2017).
(Baca juga: BI, BNM dan BOT Luncurkan Local Currency Settlement Framework )
Agus mengatakan, rata-rata tahunan nilai perdagangan Indonesia dengan Malaysia pada periode 2010-2016 mencapai USD19,5 miliar yang terdiri dari ekspor senilai USD9,3 miliar dan impor USD10,2 miliar. Dengan nilai tersebut, lanjut Agus, rata-rata pangsa impor Indonesia dari Malaysia sebesar 6,4% dan ekspor Indonesia ke Malaysia sebesar 5,5%.
"Sedangkan rata-rata tahunan perdagangan Indonesia dengan Thailand pada periode 2010-2016 mencapai USD15 miliar yang terdiri dari USD8,5 miliar impor dan USD5,5 miliar ekspor," tuturnya.
Dengan nilai tersebut, rata rata pangsa impor Indonesia dari Thailand sebesar 5,94% dan ekspor Indonesia ke Thailand sebesar 3,2%.
(fjo)