BRIsyariah Tingkatkan Dana Sosial Bantu Perkembangan Ekonomi Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) telah menetapkan empat fokus untuk mengembangkan ekonomi syariah Indonesia. Keempat fokus tersebut antara lain industri keuangan, industri halal, dana sosial, dan bisnis atau usaha berbasis syariah.
Dalam melaksanakan empat fokus pemerintah tersebut, PT Bank BRIsyariah Tbk siap memberikan kontribusi khususnya dalam memaksimalkan dana sosial masyarakat seperti Wakaf, Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS) yang memiliki potensi besar. (Baca juga: BRI Salurkan Kredit UMKM Rp28,7 Triliun per Agustus 2020 )
Kemudahan pembayaran ZIS merupakan bagian dari upaya peningkatan potensi dana sosial masyarakat. Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam satu kesempatan menyatakan potensi keuangan syariah masih sangat besar.
"Oleh karena itu perlu dikembangkan berbagai aspek. Seperti industri keuangan melalui dana sosial masyarakat berupa wakaf, zakat dan usaha yang berbasis syariah," ujar Sekretaris Perusahaan BRIsyariah Mulyatno Rachmanto di Jakarta, Jumat (7/8/2020).
BRIsyariah saat ini telah memanfaatkan teknologi aplikasi mobile BRIS Online untuk memudahkan nasabah membayar ZIS. Membayar ZIS memang identik dengan memasukkan sejumlah uang cash ke kotak donasi atau melalui lembaga tertentu. (Baca juga: Kini Giliran Insentif Rp2,4 Juta Disiapkan Bagi Pekerja, Kemenkeu Pikirkan Skemanya )
Namun, sambung dia, membayar ZIS kini makin praktis dengan menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari BI agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih praktis, cepat, dan terjaga keamanannya.
“BRIsyariah mendukung gerakan transaksi cashless untuk mempermudah nasabah dalam membayar ZIS. QRIS dapat diakses melalui menu BRIS Pay di aplikasi mobile banking BRIS Online," katanya.
Dengan mengakses QRIS lewat BRIS Pay, nasabah tidak perlu menggunakan uang tunai untuk membayar ZIS, cukup memindai QR Code menggunakan aplikasi uang elektronik dalam ponsel. (Baca juga: Nganggur Akibat Pandemi COVID-19, Janda Muda Nekat Curi Ponsel )
Menurut Mulyatno, penggunaan QRIS mempermudah nasabah bank syariah dalam bertransaksi di manapun. "Hal iti karena QRIS dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat," ujar dia.
Dalam melaksanakan empat fokus pemerintah tersebut, PT Bank BRIsyariah Tbk siap memberikan kontribusi khususnya dalam memaksimalkan dana sosial masyarakat seperti Wakaf, Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS) yang memiliki potensi besar. (Baca juga: BRI Salurkan Kredit UMKM Rp28,7 Triliun per Agustus 2020 )
Kemudahan pembayaran ZIS merupakan bagian dari upaya peningkatan potensi dana sosial masyarakat. Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam satu kesempatan menyatakan potensi keuangan syariah masih sangat besar.
"Oleh karena itu perlu dikembangkan berbagai aspek. Seperti industri keuangan melalui dana sosial masyarakat berupa wakaf, zakat dan usaha yang berbasis syariah," ujar Sekretaris Perusahaan BRIsyariah Mulyatno Rachmanto di Jakarta, Jumat (7/8/2020).
BRIsyariah saat ini telah memanfaatkan teknologi aplikasi mobile BRIS Online untuk memudahkan nasabah membayar ZIS. Membayar ZIS memang identik dengan memasukkan sejumlah uang cash ke kotak donasi atau melalui lembaga tertentu. (Baca juga: Kini Giliran Insentif Rp2,4 Juta Disiapkan Bagi Pekerja, Kemenkeu Pikirkan Skemanya )
Namun, sambung dia, membayar ZIS kini makin praktis dengan menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari BI agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih praktis, cepat, dan terjaga keamanannya.
“BRIsyariah mendukung gerakan transaksi cashless untuk mempermudah nasabah dalam membayar ZIS. QRIS dapat diakses melalui menu BRIS Pay di aplikasi mobile banking BRIS Online," katanya.
Dengan mengakses QRIS lewat BRIS Pay, nasabah tidak perlu menggunakan uang tunai untuk membayar ZIS, cukup memindai QR Code menggunakan aplikasi uang elektronik dalam ponsel. (Baca juga: Nganggur Akibat Pandemi COVID-19, Janda Muda Nekat Curi Ponsel )
Menurut Mulyatno, penggunaan QRIS mempermudah nasabah bank syariah dalam bertransaksi di manapun. "Hal iti karena QRIS dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat," ujar dia.
(ind)