978,5 Ribu Wisatawan Asing Kunjungi Indonesia di Oktober 2023

Jum'at, 01 Desember 2023 - 12:15 WIB
loading...
978,5 Ribu Wisatawan...
BPS melaporkan pada kunjungan wisman di Indonesia pada Oktober 2023. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik ( BPS ) melaporkan pada Oktober 2023, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 978,5 ribu kunjungan. Jumlah ini turun cukup dalam sebesar 8,57 persen dibandingkan September 2023 (month-to-month). Akan tetapi, angka ini justru mengalami kenaikan 33,27 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year).

"Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Oktober 2023 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (14,16 persen), Australia (13,18 persen), dan Singapura (9,17 persen)," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud dalam Rilis BPS di Jakarta, Jumat (1/12/2023).



Dia menyebut, secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga Oktober 2023 meningkat 124,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masing-masing meningkat sebesar 193,32 persen dan 128,99 persen.

"Pada Oktober 2023, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia mencapai 62,70 juta perjalanan. Jumlah ini naik 4,23 persen dibandingkan September 2023 (month-to-month) dan meningkat 4,43 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year)," sambung Edy.

Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah perjalanan wisnus tertinggi, baik sebagai daerah asal perjalanan maupun sebagai daerah tujuan wisnus.

Lihat Foto: Kunjungan Wisatawan Mancanegara Naik Lima Kali Lipat

Kemudian, BPS mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Oktober 2023 mencapai 53,02 persen, naik 0,71 poin secara year-on-year dan tidak ada perubahan secara month-to-month. Di sisi lain, TPK hotel non bintang mencapai 24,81 persen, naik 0,40 poin secara year-on-year, tetapi mengalami penurunan 0,01 poin secara month-to-month.

"Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 0,03 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,63 hari," pungkas Edy.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1776 seconds (0.1#10.140)