Akhir Tahun, Bursa Saham Amerika Serikat Ditutup Melemah

Sabtu, 30 Desember 2017 - 09:32 WIB
Akhir Tahun, Bursa Saham Amerika Serikat Ditutup Melemah
Akhir Tahun, Bursa Saham Amerika Serikat Ditutup Melemah
A A A
NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat alias Wall Street pada penutupan akhir tahun, Jumat (29/12/2017) waktu setempat ditutup melemah. Melansir dari CNBC, Sabtu (30/12), indeks Dow Jones Industrial Average alias DJIA turun 0,48% atau 118,29 poin ke 24.719,22.

Saham Apple dan UnitedHealth masing-masing turun lebih dari 1% memberi dampak negatif terbesar pada Dow, diikuti Goldman Sachs. UnitedHealth adalah pemain berkinerja terbaik ketiga di Dow pada tahun ini. Boeing pertama, diikuti oleh Caterpillar.

Indeks Nasdaq jatuh 0,67% alias 46,77 poin ke posisi 6.903,39. Adapun indeks S&P 500 ditutup lebih rendah 0,52% atau 13,93 poin ke posisi 2.673,61. Namun S&P 500 telah memegang kenaikan 19,4% sepanjang tahun 2017, merupakan yang terbaik sejak 2013.

Teknologi informasi menjadi sektor dengan kinerja terbaik selama 2017, sementara energi dan telekomunikasi menjadi sektor yang terburuk untuk tahun ini.

Lemahnya Wall Street didorong oleh aksi jual yang tiba-tiba meningkat menjelang penutupan akhir tahun. Pedagang mengatakan tidak ada alasan jelas untuk aksi jual luas, yang melanda ketiga indeks utama tersebut. "Saham terpukul di berbagai sektor. Saya membayangkan penjualan ini telah mengurangi eksposur pada beberapa pemenang yang lebih besar pada tahun ini," ujar Sahak Manuelian, managing director Wedbush Securities.

Volume perdagangan gabungan AS untuk sesi ini mencapai lebih dari 1 miliar saham. Volume perdagangan telah menyala sepanjang minggu karena pasar AS ditutup pada hari Senin untuk Natal dan ditutup Senin depan untuk Tahun Baru.

Meski melemah, DJIA dan S&P 500 telah membukukan kenaikan lima minggu berturut-turut setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani undang-undang pajak yang baru.

"Pertanyaan tahun depan adalah berapa banyak stimulus itu akan mengalir ke bottom line perusahaan," kata Jeremy Klein, kepala strategi pasar pada FBN Securities. Dan sambung dia, hal ini akan dapat dilihat pada 2 Januari 2018 mendatang.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9937 seconds (0.1#10.140)