Profil Bayu Krisnamurthi, Bos Baru Bulog Pengganti Budi Waseso
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bayu Krisnamurthi ditunjuk menjadi Direktur Utama Perum Bulog oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Bayu menggantikan Budi Waseso yang kini menjabat Komisaris Utama di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Perubahan posisi tertinggi di Bulog tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.
Berikut profil Bayu Krisnamurthi yang ditunjuk sebagai bos baru Bulog pengganti Budi Waseso.
Dr. Bayu Krisnamurthi M.Si lahir pada 18 Oktober 1964 di Manado, Sulawesi Utara. Dirut Perum Bulog pengganti Budi Waseso ini sebelumnya pernah mengemban beberapa jabatan strategis di dunia pertanian.
Dalam riwayatnya, Bayu Krisnamurthi menyelesaikan pendidikan di Institut Pertanian Bogor dan lulus dengan gelar Sarjana Agribisnis pada tahun 1987.
Pada tahun 1991, Bayu Krisnamurthi berhasil lulus program Magister Sains di bidang ekonomi pertanian di kampus yang sama. Selanjutnya di tahun 1998, Bayu meraih gelar doktor usai merampungkan studi Doktoralnya di bidang Ekonomi Pertanian yang juga ditempuh di kampus ITB.
Sebagai tokoh Ekonomi Pertanian di Indonesia, Bayu Krisnamurthi pernah menjabat sebagai Dirut Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit sejak tahun 2015.
Selain itu, Bayu juga pernah memegang jabatan krusial di kampus Institut Pertanian Bogor. Di antaranya Direktur Eksekutif Pusat Studi Pembangunan, Direktur Pusat Studi Pembangunan IPB hingga Direktur Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB.
Setelah itu, Bayu Krisnamurthi diangkat menjadi Wakil Menteri Pertanian pada tahun 2009 hingga tahun 2014 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Masih di era kepresidenan SBY, Bayu Krisnamurthi menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan Indonesia sejak tahun 2011 hingga tahun 2014 untuk menggantikan Mahendra Siregar.
Selanjutnya, Bayu mengemban jabatan sebagai Pelaksana Tugas Menteri Perdagangan Indonesia menggantikan Gita Wirjawan di tahun 2014.
Dilantik sebagai Dirut Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa amanah dan kepercayaan negara harus dijaga dengan baik mengingat posisi Bulog yang sangat strategis dalam menjaga kedaulatan pangan.
“Jabatan yang diamanahkan kepada saya sekaligus melanjutkan kepemimpinan oleh Budi Waseso yang menurut saya sudah baik dalam mengawal berjalan nya transformasi Bulog sampai saat ini,” ujar Bayu, dilansir dari laman resmi Institut Pertanian Bogor.
Dia menyatakan bahwa kepemimpinan Budi Waseso berhasil mengatasi tantangan di Bulog dan menjaga kekuatan serta kemampuan institusi untuk menjalankan tugas negara dengan baik.
Itulah ulasan mengenai profil Bayu Krisnamurthi yang menjabat sebagai Dirut baru Perum Bulog menggantikan Budi Waseso. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca.
Perubahan posisi tertinggi di Bulog tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.
Berikut profil Bayu Krisnamurthi yang ditunjuk sebagai bos baru Bulog pengganti Budi Waseso.
Profil Bayu Krisnamurthi
Dr. Bayu Krisnamurthi M.Si lahir pada 18 Oktober 1964 di Manado, Sulawesi Utara. Dirut Perum Bulog pengganti Budi Waseso ini sebelumnya pernah mengemban beberapa jabatan strategis di dunia pertanian.
Dalam riwayatnya, Bayu Krisnamurthi menyelesaikan pendidikan di Institut Pertanian Bogor dan lulus dengan gelar Sarjana Agribisnis pada tahun 1987.
Pada tahun 1991, Bayu Krisnamurthi berhasil lulus program Magister Sains di bidang ekonomi pertanian di kampus yang sama. Selanjutnya di tahun 1998, Bayu meraih gelar doktor usai merampungkan studi Doktoralnya di bidang Ekonomi Pertanian yang juga ditempuh di kampus ITB.
Sebagai tokoh Ekonomi Pertanian di Indonesia, Bayu Krisnamurthi pernah menjabat sebagai Dirut Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit sejak tahun 2015.
Selain itu, Bayu juga pernah memegang jabatan krusial di kampus Institut Pertanian Bogor. Di antaranya Direktur Eksekutif Pusat Studi Pembangunan, Direktur Pusat Studi Pembangunan IPB hingga Direktur Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB.
Setelah itu, Bayu Krisnamurthi diangkat menjadi Wakil Menteri Pertanian pada tahun 2009 hingga tahun 2014 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Masih di era kepresidenan SBY, Bayu Krisnamurthi menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan Indonesia sejak tahun 2011 hingga tahun 2014 untuk menggantikan Mahendra Siregar.
Selanjutnya, Bayu mengemban jabatan sebagai Pelaksana Tugas Menteri Perdagangan Indonesia menggantikan Gita Wirjawan di tahun 2014.
Dilantik sebagai Dirut Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa amanah dan kepercayaan negara harus dijaga dengan baik mengingat posisi Bulog yang sangat strategis dalam menjaga kedaulatan pangan.
“Jabatan yang diamanahkan kepada saya sekaligus melanjutkan kepemimpinan oleh Budi Waseso yang menurut saya sudah baik dalam mengawal berjalan nya transformasi Bulog sampai saat ini,” ujar Bayu, dilansir dari laman resmi Institut Pertanian Bogor.
Dia menyatakan bahwa kepemimpinan Budi Waseso berhasil mengatasi tantangan di Bulog dan menjaga kekuatan serta kemampuan institusi untuk menjalankan tugas negara dengan baik.
Itulah ulasan mengenai profil Bayu Krisnamurthi yang menjabat sebagai Dirut baru Perum Bulog menggantikan Budi Waseso. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca.
(okt)