Mengapa Harga BBM Pertamina di Setiap Daerah Berbeda?

Jum'at, 08 Desember 2023 - 16:05 WIB
loading...
A A A
Masyarakat mungkin bertanya-tanya mengapa harga BBM di setiap daerah berbeda khususnya Pertamax atau BBM non subsidi lainnya. Perbedaan tersebut mempertimbangkan biaya pengangkutan atau distribusi dan PBBKB di masing-masing daerah.

PBBKB merupakan salah satu komponen dalam struktur harga eceran. Harga jual eceran BBM di dalam negeri merupakan harga dasar di tingkat wholesale, ditambah biaya distribusi, margin pengecer, dan pajak.

Basis dari pengenaan pajak bahan bakar kendaraan bermotor tersebut adalah nilai jual bahan bakar kendaraan bermotor sebelum dikenakan PPN. Regulasi tersebut menetapkan tarif PBBKB di seluruh wilayah Indonesia paling tinggi adalah sebesar 10%.

Besaran PBBKB untuk harga jual eceran Jenis BBM Tertentu dan harga jual eceran Jenis BBM Khusus Penugasan sebesar 5%. Sedangkan besaran PBBKB untuk harga jual eceran Jenis BBM Umum ditetapkan sesuai dengan peraturan daerah provinsi setempat. Merujuk aturan tersebut peluang terjadinya perbedaan harga eceran BBM khususnya jenis BBM Umum antara provinsi satu dengan provinsi lainnya sangat terbuka.



Hal tersebut karena regulasi yang ada memang memberikan ruang bagi pemerintah provinsi untuk dapat menerapkan tarif PBBKB dalam rentang 5% sampai 10% dari harga dasar BBM. Dalam hal ini baik badan usaha niaga sepeti Pertamina, Shell, Vivo, dan pihak lainnya, yang melakukan bisnis niaga BBM wajib memotong PBBKB atas BBM yang dijual kepada konsumen atau pembeli mereka.

Sementara terkait dengan distribusi BBM, biaya pengangkutan ditanggung oleh konsumen. Artinya semakin jauh lokasi dari kilang minyak maka akan semakin mahal harga BBM. Per 1 Desember 2023 Pertamina telah menurunkan harga BBM non subsidi. Empat jenis BBM yang turun harga antara lain Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

Di DKI Jakarta misalnya, harga Pertamax turun dari Rp13.400 menjadi Rp13.350 per liter. Pertamax Turbo dari Rp15.500 jadi Rp15.350, Dexlite turun dari Rp16.950 menjadi Rp15.550, dan Pertamina Dex dari Rp17.750 menjadi Rp16.200 per liter. Sementara harga BBM subsidi Pertalite tetap Rp10.000 per liter.

Harga tersebut berbeda di Kepulauan Riau. Di Provinsi Riau harga Pertamax Rp14.250 per liter, Pertamax Turbo Rp16.050 per liter, Dexlite Rp16.250 per liter dan Pertamina Dex Rp16.900 per liter.
(nng)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1244 seconds (0.1#10.140)