Dorong Ekonomi Digital, Talenta Dituntut Makin Kompeten
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi digital diproyeksikan melambat tahun depan. Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2023, ekonomi digital di Indonesia tahun ini diproyeksikan hanya mencapai 8% lebih rendah dibandingkan tahun lalu sebesar 20%.
CEO Indico Andi Kristianto mengatakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital perlu meningkatkan kemampuan dan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini dilakukan agar talenta digital untuk menjadi lebih kompetitif dan mengembangkan kompetensi unggul sesuai dengan dinamika industri yang terus berubah.
"Kondisi industri yang menantang saat ini tidak hanya menuntut pelaku industri untuk tetap relevan, namun juga talenta digital yang semakin kompetitif," kata dia, Kamis (14/12/2023).
Menurutnya, seluruh pelaku dalam ekosistem digital dituntut untuk mampu menerapkan strategi agar tetap bisa bertahan dan relevan dengan dinamika industri. Di tengah kompetisi yang semakin ketat juga perlu diimbangi dengan kesiapan talenta digital di antaranya dengan meningkatkan kompetensi.
"Kami optimistis melalui kompetensi talenta digital di Indonesia, Kuncie (anak usaha) dapat memberikan dampak signifikan bagi perkembangan industri digital di tengah iklim yang menantang saat ini," kata dia.
CEO Kuncie Hendra Saputra mengatakan, di era penuh tantangan ini, upskilling dan reskilling bukan hanya sekadar pilihan melainkan sebuah keniscayaan.
"Upskilling dan reskilling berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan memperluas peluang pekerjaan sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi," kata dia.
CEO Indico Andi Kristianto mengatakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital perlu meningkatkan kemampuan dan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini dilakukan agar talenta digital untuk menjadi lebih kompetitif dan mengembangkan kompetensi unggul sesuai dengan dinamika industri yang terus berubah.
"Kondisi industri yang menantang saat ini tidak hanya menuntut pelaku industri untuk tetap relevan, namun juga talenta digital yang semakin kompetitif," kata dia, Kamis (14/12/2023).
Menurutnya, seluruh pelaku dalam ekosistem digital dituntut untuk mampu menerapkan strategi agar tetap bisa bertahan dan relevan dengan dinamika industri. Di tengah kompetisi yang semakin ketat juga perlu diimbangi dengan kesiapan talenta digital di antaranya dengan meningkatkan kompetensi.
"Kami optimistis melalui kompetensi talenta digital di Indonesia, Kuncie (anak usaha) dapat memberikan dampak signifikan bagi perkembangan industri digital di tengah iklim yang menantang saat ini," kata dia.
CEO Kuncie Hendra Saputra mengatakan, di era penuh tantangan ini, upskilling dan reskilling bukan hanya sekadar pilihan melainkan sebuah keniscayaan.
"Upskilling dan reskilling berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan memperluas peluang pekerjaan sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi," kata dia.
(nng)