Danamon Anggarkan Rp2,5 Miliar untuk Lingkungan

Selasa, 06 Februari 2018 - 11:48 WIB
Danamon Anggarkan Rp2,5 Miliar untuk Lingkungan
Danamon Anggarkan Rp2,5 Miliar untuk Lingkungan
A A A
BANDUNG - Yayasan Danamon Peduli setiap tahunnya menganggarkan dana hingga Rp2,5 miliar untuk berbagai program lingkungan. Salah satunya menanam 3.000 pohon di Kabupaten Bandung.

Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli Restu Pratiwi mengatakan, sebagai mitra kerja pemerintah dalam pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDG), Danamon Peduli terus aktif dalam upaya perbaikan kualitas lingkungan. Berbagai kegiatan dilakukan membidik kawasan sekitar operasional Bank Danamon.

"Beberapa program yang kami lakukan seperti pengadaan sarana prasarana kebersihan, pembuatan lubang biopori, perbaikan taman kota, dan lainnya. Setiap tahunnya Danamon Peduli mengalokasikan Rp2,5 miliar untuk pelaksanaan berbagai inisiatif lingkungan itu," kata Restu, Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Sebelumnya, Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli) bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat dan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri (Wanadri) melakukan penanaman 3.000 pohon.

Ribuan pohon itu ditanam di area kurang lebih 8 hektare (ha) di Kawasan Konservasi Taman Buru Masigit Kareumbi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Kami terus mencoba berkontribusi pada perbaikan kualitas lingkungan hidup, salah satunya melalui kegiatan menanam dan merawat pohon. Dari beberapa informasi yang kami dapat, bumi kehilangan 15 miliar pohon setiap tahunnya. Padahal, keberadaan pohon sangat vital bagi kehidupan mahluk hidup," jelas Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli Restu Pratiwi.

Program konservasi itu, mencakup kegiatan penanaman di lahan kritis, khususnya di wilayah KKMK dengan tujuan mengembalikan fungsi hutan. Salah satunya, daerah hulu dari beberapa anak sungai yang bermuara di sungai besar Cimanuk dan Citarum.

Terdegradasinya kawasan ini akibat pembalakan liar dan kebakaran hutan yang menyebabkan beberapa banjir serta tanah longsor di sekitar aliran sungai.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7155 seconds (0.1#10.140)