Sat Set Pangan Ala Ganjar, Pasokan Aman dan Bikin Harga Ringan di Kantong

Jum'at, 22 Desember 2023 - 07:27 WIB
loading...
Sat Set Pangan Ala Ganjar, Pasokan Aman dan Bikin Harga Ringan di Kantong
Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo memprioritaskan kedaulatan pangan dan menjaga kestabilan harga bahan pokok. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Membangun kedaulatan pangan dan menjaga kestabilan harga bahan-bahan pokok menjadi salah satu prioritas utama Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo . Setidaknya ada 5 jurus Ganjar dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan.

1. Pangan Terjamin, Terjaga, Terjangkau, dan Terdiversifikasi
Menjamin ketersediaan pangan dari dalam negeri, aman, berkualitas, murah, dan terdiversifikasi berbasis kearifan lokal serta mendukung Desa Mandiri Pangan. Selain itu, kepastian pangan murah melalui stabilisasi harga pangan juga akan dijaga.

2. Alsintan Modern dan Dukungan Sarana Prasarana
Mendukung petani, peternak, dan nelayan dengan alat modern, benih unggul, pupuk berkualitas, murah, dan tepat waktu. Memperbanyak sistem pengairan (waduk, bendungan, embung, dan irigasi), jalan usaha tani yang memadai, fasilitas cold storage, serta pengolahan dan pemasaran hasil tani, ikan, maupun ternak terintegrasi.

3. Industri Pangan Berkelanjutan
Membangun industri pangan berdaya saing dengan mengutamakan sumber pangan lokal untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah melalui fasilitasi penelitian dan teknologi pangan ramah lingkungan.

4. Lahan Subur untuk Petani
Menghentikan alih guna lahan untuk memastikan lahan subur dan lahan produktif diberikan kepada petani kecil dan buruh tani, serta diperkuat dengan pengelolaan tata ruang yang adil dan berkelanjutan.

5. Petani, Peternak, dan Nelayan Sejahtera
Meningkatkan nilai tukar petani, nilai tukar nelayan, dan kesejahteraan peternak disertai dengan kebijakan perdagangan yang pro produksi dalam negeri.



Pada implementasinya untuk menurunkan harga pangan, Ganjar beberapa waktu lalu mengungkapkan, 3 jurus jitu membuat harga bahan pokok menjadi ramah kantong. Strategi tersebut telah sukses diterapkan Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode dan akan diterapkan di tingkat nasional

Dia mengungkapkan strategi yang pertama adalah terkait data sehingga pemerintah harus memiliki satu data pertanian seluruh Indonesia.

"Yang pertama pendataan, lahan petani dan petaninya. Maka dengan sistem pendataan yang baik atau satu data pertanian Indonesia, insyaallah akan mempermudah dalam pengelolaan ketahanan sampai kedaulatan pangan kita," ujar Ganjar, Senin (18/12).

Kedua, pentingnya peta komoditas Indonesia lantaran keberagaman komoditas sangat dibutuhkan agar tidak tertuju dalam satu jenis pangan yang diproduksi.

"Maka saya katakan, yuk kita kembali pada kekuatan lokal. Maka kalau terdata dengan baik input dan output sudah terlihat, baru kita akan bicara kuantitas berapa yang bisa diproduksi sesuai dengan kebutuhan penduduk," jelas Ganjar.

Jika produksi pertanian melebihi angka kebutuhan, maka pemerintah bisa mengekspor ke negara yang membutuhkan agar menjadi pendapatan perekonomian untuk negara. Kemudian yang ketiga yakni pemerintah harus menyediakan bantuan sarana produksi (saprodi) dan sarana produksi pertanian (saprotan) kepada petani, termasuk modernisasi dalam kegiatan pertanian.

"Sampai titik itu kita mulai bicara saprotan dan saprodi apa yang diberikan untuk sarana produksinya dan pertaniannya.

Maka modernisasi juga dilakukan, termasuk kemudian menyiapkan pupuk, obat, alat dan mesin pertanian (alsintan) selama proses sampai keluar menjadi produk," ujarnya. Selanjutnya untuk menjaga Ganjar bakal mengembalikan fungsi Bulog agar pangan tidak diliberalisasi. Sehingga, keberadaan Bulog mampu menjaga stabilitas harga dari tingkat produsen hingga pasar.

Baca Juga: Keluarga Besar Pecinta Walisongo Nyatakan Dukungan ke Ganjar-Mahfud

Dalam Sat Set Program Ganjar-Mahfud juga menyoroti meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani melalui program subsidi pupuk, penjaminan asuransi bagi petani yang mengalami gagal panen, penggunaan teknologi pertanian, serta kebijakan yang pro petani.

Lalu mendorong peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia dengan membentuk Task Force yang menangani masalah ketahanan pangan Indonesia. Memperbaiki sistem logistik pangan Indonesia. Meningkatkan kemampuan Bulog dan BUMN pangan sebagai off-taker

"Bulog dikembalikan pada fungsi awal yakni Bulog yang nantinya membeli hasil produksi langsung dari petani. Sehingga tidak bisa diliberalisasi dan bisa menjaga kestabilan harga," ucapnya.

Selain itu, capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu berkomitmen terus mendorong Indonesia menjadi negara yang berdikari dalam pertanian. Langkah implementasinya di antaranya menunjuk BAPANAS sebagai badan yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan. Meningkatkan peran Bulog dan BUMN pangan dalam mendistribusikan hasil pangan dari wilayah yang mengalami surplus ke wilayah yang mengalami defisit pangan.

Memperbaiki sistem logistik nasional mulai dari peningkatan jumlah pelabuhan Tol Laut, serta memastikan ada gudang pangan Bulog di setiap provinsi. Dalam melakukan semua program tersebut, Ganjar menyebut juga akan melakukan kerja sama dengan para periset Institut Pertanian Bogor (IPB) guna mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia bila nanti terpilih sebagai Presiden. Dirinya juga percaya IPB sangat berpengalaman dalam sektor pertanian.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1811 seconds (0.1#10.140)