Strategi Pemasaran dan Jasa Pengiriman Kunci Keberhasilan Ekspansi UMKM
loading...
A
A
A
Sebagai informasi, hingga saat ini, J&T Cargo memiliki 98 gateway atau warehouse dengan total 3.330 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan jumlah fleet lebih dari 2.500 unit yang terdiri dari truk, pesawat, dan kapal.
Dengan begitu, perusahaan dapat membantu para pelaku UMKM untuk menjangkau konsumen lebih luas, bahkan hingga daerah pelosok.
Untuk pengiriman menggunakan J&T Cargo, Said menjelaskan, biayanya ditentukan berdasarkan berat barang, jarak pengiriman, dan layanan yang dipilih. Nominalnya pun terbilang kompetitif jika dibandingkan dengan jasa pengiriman lain.
Dengan demikian, para pelaku UMKM bisa melakukan penghematan biaya distribusi dan mengalihkannya untuk peningkatan kualitas produk. Penghematan juga semakin terasa karena J&T Cargo kerap memberikan diskon bagi penggunanya.
“Jika harga belum sesuai, mereka dapat meminta diskon tambahan. Ini penting untuk mempertahankan kontinuitas dan kepuasan pelanggan. Alternatif tanpa memberikan diskon mungkin tidak diinginkan, namun kita perlu memastikan bahwa memberikan diskon tidak merugikan perusahaan,” tutur Said.
Terkait keamanan pengiriman, ia melanjutkan, J&T Cargo telah memiliki sistem pelacakan yang akurat dan mudah digunakan, serta CCTV untuk memantau pengiriman barang. Selain itu perusahaan juga memberikan layanan asuransi dengan jaminan sampai Rp200 juta per resi. Tidak berhenti sampai di situ, J&T Cargo juga unggul dalam hal efisiensi distribusi.
Dengan sebaran mitra hingga daerah terpencil, perusahaan ini dapat memberikan layanan lebih cepat ketimbang kompetitor yang mungkin harus menunggu lebih lama karena terkumpulnya barang. “Jadi, kami tidak menunggu paket penuh untuk pengiriman,” jelas Said.
J&T Cargo memiliki berbagai layanan yang sesuai dengan kebutuhan para pelaku UMKM, dengan harga yang terjangkau J&T cargo memiliki standarisasi operasional yang profesional. Mulai dari cakupan pengiriman yang luas, mudahnya menemukan lokasi outlet terdekat, pick up service, ketepatan estimasi pengiriman, klaim asuransi, hingga full tracking system. Hal tersebut pastinya membuat bisnis para pelaku UMKM menjadi lebih efisien dalam menjangkau konsumen yang lebih luas.
Dengan begitu, perusahaan dapat membantu para pelaku UMKM untuk menjangkau konsumen lebih luas, bahkan hingga daerah pelosok.
Untuk pengiriman menggunakan J&T Cargo, Said menjelaskan, biayanya ditentukan berdasarkan berat barang, jarak pengiriman, dan layanan yang dipilih. Nominalnya pun terbilang kompetitif jika dibandingkan dengan jasa pengiriman lain.
Dengan demikian, para pelaku UMKM bisa melakukan penghematan biaya distribusi dan mengalihkannya untuk peningkatan kualitas produk. Penghematan juga semakin terasa karena J&T Cargo kerap memberikan diskon bagi penggunanya.
“Jika harga belum sesuai, mereka dapat meminta diskon tambahan. Ini penting untuk mempertahankan kontinuitas dan kepuasan pelanggan. Alternatif tanpa memberikan diskon mungkin tidak diinginkan, namun kita perlu memastikan bahwa memberikan diskon tidak merugikan perusahaan,” tutur Said.
Terkait keamanan pengiriman, ia melanjutkan, J&T Cargo telah memiliki sistem pelacakan yang akurat dan mudah digunakan, serta CCTV untuk memantau pengiriman barang. Selain itu perusahaan juga memberikan layanan asuransi dengan jaminan sampai Rp200 juta per resi. Tidak berhenti sampai di situ, J&T Cargo juga unggul dalam hal efisiensi distribusi.
Dengan sebaran mitra hingga daerah terpencil, perusahaan ini dapat memberikan layanan lebih cepat ketimbang kompetitor yang mungkin harus menunggu lebih lama karena terkumpulnya barang. “Jadi, kami tidak menunggu paket penuh untuk pengiriman,” jelas Said.
J&T Cargo memiliki berbagai layanan yang sesuai dengan kebutuhan para pelaku UMKM, dengan harga yang terjangkau J&T cargo memiliki standarisasi operasional yang profesional. Mulai dari cakupan pengiriman yang luas, mudahnya menemukan lokasi outlet terdekat, pick up service, ketepatan estimasi pengiriman, klaim asuransi, hingga full tracking system. Hal tersebut pastinya membuat bisnis para pelaku UMKM menjadi lebih efisien dalam menjangkau konsumen yang lebih luas.
(akr)