Menanti Babak Baru Industri Otomotif

Selasa, 13 Maret 2018 - 19:30 WIB
Menanti Babak Baru Industri Otomotif
Menanti Babak Baru Industri Otomotif
A A A
JIKA pembahasan revisi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor—khususnya sedan—berjalan lancar, kuartal I nanti kita sudah memiliki beleid anyar yang menjadi penanda babak baru industri otomotif nasional. Revisi PPnBM yang tengah dikaji itu akan mengubah besaran tarif pajak untuk kendaraan jenis sedan.

Sesuai keinginan para pemangku kepentingan industri otomotif, PPnBM atas sedan sebaiknya diturunkan dari tarif yang berlaku saat ini. Mereka menganggap besaran PPnBM sebesar 30% untuk sedan sudah tidak tepat lagi. "PPnBM sebesar 30% sudah tidak cocok lagi dengan keadaan Indonesia saat ini," kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Selasa (27/2/2018) dua pekan lalu.

Ada sejumlah alasan yang membuat besaran pajak sedan mesti direvisi. Dalam PMK No. 33 Tahun 2017, pengenaan pajak sebesar 30% terhadap golongan kendaraan lebih ditujukan kepada bentuk dan jenis mesin penggeraknya. Kendaraan yang masuk dalam golongan ini adalah sedan berkapasitas mesin 1.500 cc dan mobil lain yang berpenggerak 4x4 dengan kapasitas mesin yang sama.

Sementara itu, ada kendaraan berjenis selain sedan, seperti MPV ataupun SUV, yang memiliki kapasitas mesin di atas 1.500 cc bahkan sampai 2.500 cc hanya dikenai pajak sebesar 20%. Dari sisi harga, mobil-mobil yang masuk golongan ini bisa mencapai di atas Rp1 miliar, seperti Toyota Alphard. Padahal, banyak sedan yang harganya tak sampai setengah Alphard.

Jadi, ukuran kemewahan yang didasarkan pada bentuk kendaraan terasa jomplang. Sebab, jenis MPV atau SUV yang mewah juga sudah banyak. "Namun, dengan struktur tarif yang ada justru sedan tetap kena PPnBM tinggi. Ini kan tidak adil," kata Yustinus Prastowo, pengamat pajak, Selasa (27/2/2018) pekan lalu.

Apakah rencana revisi pajak akan mampu mendongkrak penjualan mobil jenis sedan? Baca laporan selengkapnya di Majalah SINDO Weekly Edisi 01-07 Tahun 2018 yang terbit Senin (5/3/2018).

Menanti Babak Baru Industri Otomotif


(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6887 seconds (0.1#10.140)