Wall Street Merosot ke Posisi Terburuk dalam Enam Pekan

Jum'at, 23 Maret 2018 - 08:35 WIB
Wall Street Merosot ke Posisi Terburuk dalam Enam Pekan
Wall Street Merosot ke Posisi Terburuk dalam Enam Pekan
A A A
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat alias Wall Street pada akhir perdagangan, Kamis waktu setempat merosot ketika Presiden AS Donald Trump diyakini bakal memaksakan tarif impor tinggi kepada China. Rencana tersebut membuat cemas para pelaku pasar terkait dampaknya kepada ekonomi global hingga menyeret tiga besar indeks Wall Street berakhir lebih rendah.

Trump disebutkan telah meneken kebijakan tarif tinggi yang menargetkan impor China, dan sebagian orang melihat bakal ada aksi pembalasan dari Beijing. "Tidak terlalu banyak sentimen negatif saat ini. Masih ada kemungkinan sementara kenaikan dan saya tidak melihat akn ada hal besar terjadi," kata John Carey, manajer portofolio Amundi Pioneer Asset Management di Boston.

Indeks utama industrials merosot saat produsen pesawat Boeing. Co kehilangan 5,2%, Caterpillar.Inc jatuh 5,7% dan 3 M Co anjlok hingga 4,7%. Ketiganya menjadi beban terbesar untuk menyeret Dow Jones Industrial Average lebih rendah. Sedangkan sektor industri indeks S & P tidak terkecuali juga mengalami kejatuhan 3,28% pada perdagangan menjelang akhir pekan.

Tercatat Dow Jones Industrial Average jatuh mencapai 724,42 poin atau setara dengan 2,93% ke level 23.957,89 sedangkan indeks S & P 500 jatuh cukup dalam yakni sebesar 68,24 poin atau 2,52% menjadi ke 2.643,69. Selanjutnya kejatuhan juga menimpa komposit Nasdaq dengan penurunan 178,61 poin yang setara 2,43% untuk menutup sesi pada posisi 7.166,68.

Kerugian perdagangan kemarin waktu setempat ditandai dengan persentase pelemahan harian terbesar untuk setiap indeks utama sejak 8 Februari, ketika Dow dan S & P dikonfirmasi koreksi pasar dari posisi tertinggi 26 Januari. Saham lain yang juga mengalami pelemahan yakni Facebook Inc turun 2,7% seiring kasus bocornya data para pengguna Facebook.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5608 seconds (0.1#10.140)