Sinergi Kunci Capai Target 20 Juta UMKM Bisa Go Digital

Selasa, 11 Agustus 2020 - 00:55 WIB
loading...
Sinergi Kunci Capai Target 20 Juta UMKM Bisa Go Digital
Kemenkop UKM sinergi dengan Gojek dorong UMKM melek digital. Foto/Dok/KemenkopUKM
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) terus berupaya mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan peluang ditengah pandemi Covid-19, melalui Go-Digital. UMKM Go-Digital merupakan salah satu strategi agar bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19.

"Namun demikian, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, sehingga diperlukan sinergi dengan pihak swasta, agar target 2 juta pelaku UMKM Go-Digital tercapai," ujar Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia KemenkopUKM Arif Rahman Hakim, mewakili Teten di Gedung Smesco Jakarta, Senin(10/8/2020).

Baca Juga: Bantu UMKM Melek Digital, Gojek Ikut Dorong Pemulihan Ekonomi

Dia menegaskan, KemenkopUKM mendukung penuh langkah Gojek yang hari ini meluncurkan inisiatif #MelajuBersamaGojek sebagai solusi inklusif dan komprehensif hulu ke hilir bagi UMKM untuk go-digital. Inisiatif #MelajuBersamaGojek merupakan keseluruhan upaya dan teknologi dalam ekosistem Gojek yang membantu UMKM lebih mudah menerapkan digitalisasi pada setiap langkah operasional bisnis sehari-hari, mulai dari pemasaran, pemesanan (pemrosesan order), pembayaran, pengiriman, hingga administrasi.

"Go-Digital salah satu strategi supaya UMKM bisa bertahan, dengan memanfaatkan peluang yang ada. Pemerintah punya program ke arah sana. Ini salah satu kepentingan kami. Pemerintah punya target sekitar 2 juta pelaku UMKM Go-Digital. Ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, tetapi bersinergi dengan dunia usaha. Salah satunya Gojek melakukan itu. Pemerintah sangat dukung upaya Go-Digital yang dilakukan," tegasnya.

Arif menjelaskan, pada awal 2019 hanya 8 juta pelaku UMKM atau sekitar 13 persen yang sudah Go-Digital. Namun berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, per Juni 2020, jumlahnya telah mencapai 9,6 juta UMKM yang telah masuk ke sistem market place atau ecommerce. Untuk itu, kata Arif, KemenkopUKM akan mendorong UMKM yang tumbuh di saat pandemi, agar memanfaatkan peluang tersebut dan masuk Go-Digital, misalnya sektor pengolahan pangan ataupun kuliner, yang kini mengalami peningkatan permintaan. "Untuk yang sekarang dorong sektor sektor yang tumbuh disaat pandemi. Sektor yang permintaan meningkat, contoh pengolahan pangan, kuliner meningkat," katanya.

Arif mengatakan, inisiatif #MelajuBersamaGojek sebagai solusi inklusif dan komprehensif (hulu ke hilir) bagi UMKM untuk go-digital oleh Gojek, sejalan dengan prioritas KemenkopUKM. Menurutnya, UMKM yang masuk dan memanfaatkan aplikasi tersebut, akan terekam aktivitasnya, dan berdampak pada penjualan maupun gampang mengakses pembiayaan perbankan tanpa agunan.

"Apa yang dilakukan Gojek sudah sejalan dengan prioritas kita. Produk-produk Gojek sektor kuliner, logistik, pengiriman barang. Intinya UKM dengan memanfaatkan apliklasi yang ada akan terekam aktivitasnya. Akses perbankan akan lebih mudah, tidak perlu agunan," tambahnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1137 seconds (0.1#10.140)