Buntut Aksi Boikot, Starbucks Mulai Ganti Nama?

Selasa, 09 Januari 2024 - 10:38 WIB
loading...
Buntut Aksi Boikot, Starbucks Mulai Ganti Nama?
Gerakan boikot Starbucks yang sempat menggema di beberapa negara buntut perang Israel, mendorong raksasa franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tersebut untuk berbenah. Mulai ganti nama?. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Gerakan boikot Starbucks yang sempat menggema di beberapa negara buntut perang Israel , mendorong raksasa franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tersebut untuk berbenah. Alil-alih menutup gerai, sejumlah kedai Starbucks mengganti nama demi memperbaharui citra.



Salah satunya dilakukan oleh kedai Starbucks di Bandara Dublin, Irlandia yang melakukan rebranding dengan mengubah namanya menjadi Vista Coffee. Langkah perusahaan ini ramai menjadi perbincangan warga jagad maya X (dulunya Twitter).

“Outlet Vista Coffee kami telah dibuka di Terminal 1 pagi ini, dan telah siap untuk para penumpang,” tulis akun X @DublinAirport, dikutip Selasa (9/1/2024).



Kendati berubah nama, layar ataupun menu yang dipajang pun tetap menu Starbucks. Tak berubah, dengan rincian ukuran minuman.

Sejumlah warganet berpendapat bahwa ini merupakan buntut dari aksi boikot yang terjadi belakangan ini. “Mereka sepertinya merebranding karena diboikot? Masih pakai menu yang sama,” tulis akun @Wikkybikky.

Secara resmi otoritas Bandara Dublin mengonfirmasi perubahan nama ini hanya bersifat sementara. Mereka mengakui bahwa gerai Starbucks yang lama telah tutup sejak akhir Desember 2023.

“Ada operator baru yang mengambil alih unit kedai tersebut. Untuk memastikan penumpang bandara tetap dapat mengunjungi kedai kopi, mereka untuk sementara berada di bawah merek Vista,” papar manajemen dilansir LovinDublin, Selasa (9/1).

Manajemen menuturkan operator yang baru telah melakukan kesepakatan dengan penghuni sebelumnya (franchise Starbucks) untuk menggunakan peralatan dan perlengkapan mereka.

“Juga produk mereka (Starbucks) untuk sementara. Perubahan ini merupakan bagian dari perombakan besar-besaran sejumlah kedai makanan di Terminal 1 dan 2,” paparnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1717 seconds (0.1#10.140)