Siti Atikoh Berbagi Tips Dorong Daya Saing Produk Lokal ke Perajin Kain Tapis di Lampung

Selasa, 09 Januari 2024 - 19:17 WIB
loading...
Siti Atikoh Berbagi...
Istri Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti dalam acara safari politik di Lampung. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Siti Atikoh Supriyanti membagikan saran dan tipsnya agar produk lokal hasil kerajinan daerah bisa laku keras di pasaran. Menurutnya produk lokal harus terus dipromosikan.

Hal itu disampaikan Atikoh usai sebelumnya ditanya oleh seorang warga Desa Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, bernama Redawati, Selasa (9/1/2024).

Warga yang berprofesi sebagai Koordinator Pengrajin Kain Tapis khas Lampung ini mengaku memang sudah mendapatkan binaan dari Bupati setempat, namun produknya masih kurang dalam penjualan.

"Memang kami di sini sudah dibina oleh bupati kami yang cantik. Jadi kami berdoa semoga ibu menjadi ibu negara. Dan terus membina kami ya ibu. Jadi di sini kain Tapis memang banyak yang seperti ibu bilang tadi. Jadi mohon apabila nanti ada keperluan (membeli) seperti kain Tapis bisa calling kami," tutur Redawati.



Atikoh pun lantas memberikan jawabannya. Ia mengapresiasi terlebih dahulu Redawati telah memberikan ilmunya kepada warga lainnya untuk bisa menenun kain Tapis.

"Siap ya bu Redawati yang banyak memberikan pelatihan-pelatihan ya. Terimakasih sekali karena sudah menularkan ilmunya kepada masyarakat yang ada di Pesawaran ini. Karena itu bagi saya adalah kesalehan sosial yang luar biasa kita tidak pelit ilmu karena sampaikanlah meskipun cuma satu ayat, ya nggak bu?," kata Atikoh.

Ia pun kemudian berbicara soal pentingnya produk-produk lokal. Menurutnya, dalam melestarikan produk lokal tidak hanya cuma membuat tapi juga harus dipakai sebagai ajang promosi.

"Kalau cuma membeli tapi tidak memakai, cuma ditumpuk, ya namanya juga kalau dipakai kan, apalagi yang pakai Bu Nanda, dilihat kok jadi cantik ya? Nah pasti orang jadi pada itu belinya dimana? nah itu, itu adalah bagian dari (promosi)," tuturnya.

Kemudian soal produk lokal harus difasilitasi melalui pameran-pameran. Atikoh kemudian meminta para pengrajin untuk menawarkan produknya secara digital.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
Peruri Libatkan UMKM...
Peruri Libatkan UMKM Binaan dalam Kemeriahan Sparkling Ramadan
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Klaster Erwela: Merajut...
Klaster Erwela: Merajut Asa dan Prestasi Bersama BRI
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
UMKM Jangan Dipandang...
UMKM Jangan Dipandang Sebelah Mata, Menteri Maman Minta Ganti Kata Pelaku jadi Pengusaha
Rekomendasi
10 Ucapan Selamat Hari...
10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2025 yang Cocok Dibagikan Murid kepada Guru
Potensi Gaya Permainan...
Potensi Gaya Permainan Eropa Rizky Ridho Terendus Thom Haye dan Joey Pelupessy
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Belum Lihat Hilal, Putuskan Idulfitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Berita Terkini
BNI Beri Beragam Fasilitas...
BNI Beri Beragam Fasilitas di Posko Mudik BUMN Pelabuhan Tanjung Perak
51 menit yang lalu
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
2 jam yang lalu
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
3 jam yang lalu
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
4 jam yang lalu
Tak Terbendung! Harga...
Tak Terbendung! Harga Emas Tembus ke Rp1.806.000 per Gram
5 jam yang lalu
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
6 jam yang lalu
Infografis
Ribuan Pejuang Asing...
Ribuan Pejuang Asing di Timur tengah Siap Bergabung ke Hizbullah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved