Perdagangan Bursa Karbon Capai Rp30,9 Miliar hingga Akhir 2023

Selasa, 09 Januari 2024 - 22:37 WIB
loading...
Perdagangan Bursa Karbon...
Otoritas Jasa Keuangan melaporkan kinerja bursa karbon sepanjang tahun lalu. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) Inarno Djajadi mengatakan nilai perdagangan Bursa Karbon atau IDXCarbon menembus Rp30,91 miliar hingga akhir November 2023.

Inarno menyebut Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku penyelenggara IDXCarbon telah menerima 46 pengguna jasa yang telah mendapat izin, dengan 41 pengguna jasa masih antre mendapatkan izin.

"Total volume perdagangan karbon mencapai 494.254 ton CO2 ekuvalen, dan akumulasi nilai sebesar Rp30,91 miliar," kata Inarno dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK, Selasa (9/1/2024).



Sebagian besar perdagangan karbon atau mewakili 59,79% terjadi di pasar lelang, sementara 30,38% terjadi di pasar reguler. Adapun sebanyak 9,83% masuk di pasar negosiasi.

"Tentunya ke depan potensi perdagangan Bursa Karbon diperkirakan masih akan terus meningkat, mengingat saat ini sudah semakin banyak industri yang memiliki target net zero emission," papar Inarno.



Sebagaimana diketahui, saat ini masih terdapat dua unit proyek karbon berbasis Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK), yaitu PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melalui proyek Lahendong Unit 5 dan 6, kemudian PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), melalui proyek PT PJB UP Muara Karang.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PLN IP Catatkan Penjualan...
PLN IP Catatkan Penjualan Sertifikat Pengurangan Emisi 39.265 Ton C02e di Bursa Karbon
ABB Berkomitmen Dukung...
ABB Berkomitmen Dukung Target Net Zero dan Transisi Energi Indonesia
Cara PLN Icon Plus Menjawab...
Cara PLN Icon Plus Menjawab Tantangan untuk Menurunkan Emisi Karbon di Sektor Pariwisata
Green Operation, BSI...
Green Operation, BSI Pakai 139 Kendaraan Listrik dan Luncurkan Digital Carbon Tracking
PLN IP Hasilkan Green...
PLN IP Hasilkan Green Energy 814 GWh di 2024, Tekan Lebih 921.000 Ton CO2
Jababeka Optimistis...
Jababeka Optimistis Mampu Wujudkan Kawasan Industri yang Berkelanjutan
116.000 Pekerjaan di...
116.000 Pekerjaan di Ukraina Terancam Gara-gara Aturan Baru Uni Eropa
Capai Netralitas Karbon,...
Capai Netralitas Karbon, Masyarakat Diajak Tekan Emisi Gas Buang
Pertamina NRE-PGE Amendemen...
Pertamina NRE-PGE Amendemen Perjanjian Perdagangan Kredit Karbon
Rekomendasi
Profil Ray Sahetapy,...
Profil Ray Sahetapy, Aktor Senior Kebanggaan Indonesia
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Hampir 20.000 Pengunjung Padati Objek Wisata TMII
Rekor Pertemuan Timnas...
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs China di Jakarta: Mampukah Garuda Kembali Menang?
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
3 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
4 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
4 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
5 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
6 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
7 jam yang lalu
Infografis
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved