Inovasi Integrated Farming PPN Tingkatkan Kesejahteraan Warga Disabilitas

Rabu, 10 Januari 2024 - 15:00 WIB
loading...
Inovasi Integrated Farming PPN Tingkatkan Kesejahteraan Warga Disabilitas
Diskusi bertema Environmental Management Exellence: Learning from Industry Leaders at PROPER 2023, Selasa (9/1/2024). Foto/M Faizal
A A A
JAKARTA - Program pengembangan pertanian rakyat di kabupaten Boyolali yang diinisasi oleh PT Pertamina Patra Niaga (PPN) sukses memberikan dampak positif bagi masyarakat. Secara khusus, program integrated farming inklusi berbasis ekonomi sirkular yang dinamai Setara: Pandawa Patra (Sekolah Tani Rakyat: Pasukan Inklusi Peduli Alam Bawana) itu mampu mengangkat kesejahteraan penyandang disabilitas dan lansia.

Manager CSR dan SMEPP PPNSri Nur Hidayati mengungkapkan, program ini digagas bersama pemerintah daerah setempat didasari pada penilaian persediaan bibit dan pupuk untuk pertanian yang berkurang. Kemudian, berdasarkan pemetaan sosial dari Universitas Diponegoro yang dilakukan pada tahun 2022, terungkap pula adanya keterbatasan aksesibilitas pada kelompok rentan yakni disabilitas, janda dan lansia.



"Karena itu, pada program pemberdayaan ini, Fuel Terminal Boyolali berfokus pada penyelesaian permasalahan lingkungan, pertanian dan peternakan serta pengentasan kemiskinan kelompok rentan tadi," papar Sri dalam diskusi bertema "Environmental Management Exellence: Learning from Industry Leaders at PROPER 2023" yang digelar Selasa (9/1/2024).

Sri menjelaskan, inovasi program ini berupa kegiatan mengintegrasikan berbagai sumber daya seperti pembibitan, hidroponik, sistem pemanenan air hujan dan biogas komunal yang menguntungkan yang dapat mengurangi limbah dan pencemaran. Kemudian, program ini juga didukung dengan penggunaan aplikasi IoT yang memudahkan peyandang disabilitas dan lansia dalam melakukan kegiatan pertanian hidroponik.

Hasilnya, kata Sri, inovasi program Setara:Pandawa Patra ini mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Boyolali sebagai integrated farming inklusi pertama di Kabupaten Boyolali. "Keberhasilan program ini juga dapat dilihat melalui hasil SROI dengan kategori tinggi yaitu 1 : 2,15," jelasnya.

Program itu juga yang mengantarkan PPN menjadi salah satu perusahaan hilir migas yang paling sukses memperoleh pengakuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam ajang PROPER. Tahun lalu PPN sukses meraih predikat 12 PROPER Emas di mana salah satunya diraih melalui program pertanian untuk disabilitas di Boyolali tersebut.



Implementasi program untuk peningkatan kelompok rentan dilakukan melalui pelatihan pembibitan dan peternakan, pelatihan penggunaan alat inovasi biogas. Keunggulan program dari sisi pertanian adalah berhasil melakukan pembibitan, okulasi tanaman untuk percepatan pertumbuhan dari 10 tahun menjadi 3 tahun. Program tersebut melakukan kebaruan untuk hidroponik, yaitu pengembangan dilakukan untuk area dengan pasokan air terbatas atau daerah gersang.

"Program yang digagas PPN ini berhasil mendorong adanya perubahan sistemik berupa adanya sistem baru pertanian terpadu inklusi yang berwawasan lingkungan dan melahirkan perdes terkait pengelolaan lingkungan dan kemudian menghasilkan manfaat senilai Rp471 juta," paparnya.

Dalam diskusi tersebut, Ketua Dewan PROPER Kementerian LHK Sudharto P Hadi mengungkapkan, dengan menerapkan inovasi sosial maupun inovasi lingkungan, perusahaan dipastikan akan mendapatkan nilai dan manfaat langsung. Manfaat tersebut berupa efisiensi energi, efisiensi penggunaan air, pengurangan limbah, pengurangan emisi, dan manfaat lain yang bersifat natural bersamaan dengan manfaat yang diperoleh oleh masyarakat.

"Dengan demikian maka sesungguhnya dengan PROPER akan diperoleh sinergi antara ekonomi dan ekologi," tegas Sudharto.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1665 seconds (0.1#10.140)