Antisipasi Lebaran, PT KAI Tambah 40 Perjalanan KA

Rabu, 11 April 2018 - 13:55 WIB
Antisipasi Lebaran, PT KAI Tambah 40 Perjalanan KA
Antisipasi Lebaran, PT KAI Tambah 40 Perjalanan KA
A A A
YOGYAKARTA - Menghadapi arus mudik dan balik Lebaran, PT Kereta Api Indonesia (Persero) secara nasional menyiapkan 40 perjalanan kereta api tambahan. Penambahan itu termasuk kereta baru yang tahun ini diprogramkan 10 rangkaian kereta.

"Dari sepuluh rangkaian kereta itu, enam rangkaian di antaranya sudah beroperasi sementara sisanya baru akan dioperasikan berbarengan dengan masa angkutan Lebaran," terang Direktur Utama KAI Edi Sukmoro di Stasiun Tugu Yogyakarta, Selasa (10/4) malam saat melakukan rangkaian kegiatan pemeriksaan lintas menjelang Angkutan Lebaran 2018..

Selain menambah rangkaian kereta baru, PT KAI juga akan menampatkan petugas di perlintasan sebidang yang belum ada penjaganya. Hal ini untuk mengantisipasi kecelakaan seperti yang terjadi di Desa Sambirejo, Mantingan Ngawi pada Jumat (6/4) lalu. Dalam kecelakaan ini, masinis kereta api meninggal dunia.

Edi juga menyebut masih ada sejumlah titik rawan saat pelaksanaan arus angkutan lebaran nanti. Titik terbanyak ada di wilayah Daop 5 sebanyak tujuh titik. "Dua titik di antaranya harus dipantau terus. Titik rawan ini bisa karena faktor alam," terangnya.

Untuk memastikan pelaksanaan arus mudik lebaran berjalan lancar dan aman, jajaran PT KAI melakukan inspeksi ke semua jalur kereta api. maka inspeksi ke semua jalur kereta api. Setelah dari Yogya, rombongan Edi akan melakukan inspeksi ke Solo dan Jawa Timur. "Inspeksi juga akan dilakukan dijalur kereta api yang melalu jalur utara Pulau Jawa," ungkapnya.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto menyebut Daop 6 mendapatkan tiga kereta api baru. Masing-masing adalah kereta eksekutif Taksa Pagi, Taksa Malam dengan rute Stasiun Tugu-Gambir. "Satu lagi adalah kereta api ekonomi plus Mataram Premium jurusan Lempuyangan-Pasar Senen," tuturnya, Rabu (11/4/2018).

Kapasitas tempat duduk untuk Kereta Mataram Premium itu mencapai lebih dari 800 tempat duduk. "Program itu merupakan peremajaan, dengan fasilitas yang lebih baik, seperti televisi, toilet, maupun tempat duduk," terangnya.

Sebelumnya Executive Vice President Balai Yasa Yogyakarta, Denny Haryanto menyebut dengan didukung oleh 400 sumber daya manusia (SDM) yang terdiri dari 300 SDM bidang teknik, pihaknya akan siap melayani jika ada kereta yang bermasalah selama arus Lebaran. "Balai Yasa menyiapkan Balai Yasa One Day Service. Dibagi dalam tiga tim, masing-masing yang stand by di Balai Yasa, on call dan masing-masing depo," ujarnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7158 seconds (0.1#10.140)