Hebat, Anak Bangsa Ciptakan Aquagriculture, Pertanian Berbasis Aquaculture
loading...
A
A
A
BOGOR - Teknologi pertanian berkembang semakin maju pesat. Hampir semua negara semakin sadar akan ancaman kekurangan bahan pangan. Penelitian bidang pertanian pun terus melaju pesat di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Salah satu penelitian bidang pertanian dan perikanan yang dilakukan anak bangsa telah berhasil menemukan metode baru yang disebut "Aquagriculture". Sebuah inovasi pertanian modern berbasis aquakultur. (Baca juga: Lewat Buku, Tiga Eks Menteri Bahas Jebakan Krisis dan Ketahanan Pangan)
Penelitian ini dilakukan di Elon Farm, kawasan Cisarua Bogor, Jawa Barat. Penelitian tersebut telah berhasil dan sudah dikembangkan di beberapa tempat di Jawa Barat.
"Ini adalah sebuah inovasi yang merupakan penggabungan dari metode aquaculture sistem RAS (recisrculation aquaculture system) dengan metode pertanian hidroponik," kata Joel, peneliti Elon Farm, saat di temui di Elon Farm, Bogor, Selasa (11/8/2020).
Paten metodenya sendiri diberi nama OS-Aquaponica. “Di sini kami membudidayakan ikan nila merah dan udang galah serta sayuran," lanjut doktor lulusan IPB ini seraya menyebut informasi jelas bisa dilihat di sosial media IG @elonfarm. (Baca juga: Petani Ini Kekayaannya Rp55 Triliun, 3 Lainnya Tak Kalah Tajir)
Konsep OS-Aquaponica secara umum terlihat berupa bak-bak pemelilaharan ikan dan udang galah yang dipadu dengan sayuran yang tumbuh dengan system floating. Dalam sistem ini, sayuran berfungsi sebagai biofilter yang efektif untuk menetralkan air yang akan dialirkan kembali ke bak bak ikan. “Dan sayurannya pun bisa dijual karena juga memiliki nilai ekonomi tinggi selain ikan dan udang sebagai main productnya," tandasnya. (Baca juga: Penelitian Ungkap Ganja Digunakan dalam Ibadah Yahudi Kuno Israel)
Selain untuk agriindustri juga bisa dipadukan dengan agriwisata dan eduwisata jika dibangun dalam sebuah kawasan. "OS-Aquaponica lebih dirancang untuk industri agriindustri karena investasi relatif besar dan omzetnya bisa Rp1 miliar jika dibangun di atas lahan 1 hektare," tuturnya.
Salah satu penelitian bidang pertanian dan perikanan yang dilakukan anak bangsa telah berhasil menemukan metode baru yang disebut "Aquagriculture". Sebuah inovasi pertanian modern berbasis aquakultur. (Baca juga: Lewat Buku, Tiga Eks Menteri Bahas Jebakan Krisis dan Ketahanan Pangan)
Penelitian ini dilakukan di Elon Farm, kawasan Cisarua Bogor, Jawa Barat. Penelitian tersebut telah berhasil dan sudah dikembangkan di beberapa tempat di Jawa Barat.
"Ini adalah sebuah inovasi yang merupakan penggabungan dari metode aquaculture sistem RAS (recisrculation aquaculture system) dengan metode pertanian hidroponik," kata Joel, peneliti Elon Farm, saat di temui di Elon Farm, Bogor, Selasa (11/8/2020).
Paten metodenya sendiri diberi nama OS-Aquaponica. “Di sini kami membudidayakan ikan nila merah dan udang galah serta sayuran," lanjut doktor lulusan IPB ini seraya menyebut informasi jelas bisa dilihat di sosial media IG @elonfarm. (Baca juga: Petani Ini Kekayaannya Rp55 Triliun, 3 Lainnya Tak Kalah Tajir)
Konsep OS-Aquaponica secara umum terlihat berupa bak-bak pemelilaharan ikan dan udang galah yang dipadu dengan sayuran yang tumbuh dengan system floating. Dalam sistem ini, sayuran berfungsi sebagai biofilter yang efektif untuk menetralkan air yang akan dialirkan kembali ke bak bak ikan. “Dan sayurannya pun bisa dijual karena juga memiliki nilai ekonomi tinggi selain ikan dan udang sebagai main productnya," tandasnya. (Baca juga: Penelitian Ungkap Ganja Digunakan dalam Ibadah Yahudi Kuno Israel)
Selain untuk agriindustri juga bisa dipadukan dengan agriwisata dan eduwisata jika dibangun dalam sebuah kawasan. "OS-Aquaponica lebih dirancang untuk industri agriindustri karena investasi relatif besar dan omzetnya bisa Rp1 miliar jika dibangun di atas lahan 1 hektare," tuturnya.
(poe)