Tarif Sejumlah Ruas Tol yang Akan Naik di 2024, Berikut Daftarnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tarif sejumlah ruas tol yang akan mengalami kenaikan dalam waktu dekat ini. Tercatat ada belasan ruas tol yang tarifnya mengalami kenaikan.
Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ali Rachmadi Nasution menyebut, tarif sejumlah ruas mulai naik pada kuartal 1 2024.
"Untuk tahun 2024 terdapat beberapa ruas yang rencana akan dilakukan penyesuaian tarif di kuartal I 2024," ujar Ali Rachmadi, Sabtu (13/1/2024).
Adapun ruas tol yang akan mengalami penyesuaian tarif diantaranya, Tol Surabaya-Gresik, Tol Kertosono-Mojokerto, Tol Bali-Mandara, Tol Serpong-Cinere, Tol Ciawi-Sukabumi, Tol Pasuruan-Probolinggo Tol Makassar Seksi 4, Tol Dalam Kota Jakarta (Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit).
Lalu, Tol Gempol-Pandaan, Tol Surabaya-Mojokerto, Tol Cikampek-Palimanan (Cipali), Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1, Tol Integrasi Jakarta-Tangerang dan Tangerang-Merak (Tomang-Tangerang Barat-Cikupa)
Tak hanya itu, PT Hutama Karya (Persero) sebelumnya mengkonfirmasi akan melakukan penyesuaian tarif di empat ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada tahun ini. Keempat ruas tol tersebut di antaranya, Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung, Tol Palembang–Indralaya, Tol Pekanbaru–Dumai, dan Tol Sigli–Banda Aceh.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menjelaskan, penyesuaian tarif keempat ruas sesuai dengan regulasi, sehingga akan diterapkan mulai tahun ini. Secara kualitas, ruas-ruas tersebut dinilai sudah memenuhi syarat untuk dilakukan penyesuaian tarif dan diharapkan dapat mendapatkan perizinan.
"Mengingat penyesuaian tarif cukup krusial untuk menjaga kelangsungan jalan tol dan menciptakan iklim investasi jalan tol yang kondusif, sehingga kami berharap dapat terlaksana sesuai target," ujar Tjahjo.
Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ali Rachmadi Nasution menyebut, tarif sejumlah ruas mulai naik pada kuartal 1 2024.
"Untuk tahun 2024 terdapat beberapa ruas yang rencana akan dilakukan penyesuaian tarif di kuartal I 2024," ujar Ali Rachmadi, Sabtu (13/1/2024).
Adapun ruas tol yang akan mengalami penyesuaian tarif diantaranya, Tol Surabaya-Gresik, Tol Kertosono-Mojokerto, Tol Bali-Mandara, Tol Serpong-Cinere, Tol Ciawi-Sukabumi, Tol Pasuruan-Probolinggo Tol Makassar Seksi 4, Tol Dalam Kota Jakarta (Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit).
Lalu, Tol Gempol-Pandaan, Tol Surabaya-Mojokerto, Tol Cikampek-Palimanan (Cipali), Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1, Tol Integrasi Jakarta-Tangerang dan Tangerang-Merak (Tomang-Tangerang Barat-Cikupa)
Tak hanya itu, PT Hutama Karya (Persero) sebelumnya mengkonfirmasi akan melakukan penyesuaian tarif di empat ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada tahun ini. Keempat ruas tol tersebut di antaranya, Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung, Tol Palembang–Indralaya, Tol Pekanbaru–Dumai, dan Tol Sigli–Banda Aceh.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menjelaskan, penyesuaian tarif keempat ruas sesuai dengan regulasi, sehingga akan diterapkan mulai tahun ini. Secara kualitas, ruas-ruas tersebut dinilai sudah memenuhi syarat untuk dilakukan penyesuaian tarif dan diharapkan dapat mendapatkan perizinan.
"Mengingat penyesuaian tarif cukup krusial untuk menjaga kelangsungan jalan tol dan menciptakan iklim investasi jalan tol yang kondusif, sehingga kami berharap dapat terlaksana sesuai target," ujar Tjahjo.
(nng)