Mengandalkan Kepercayaan dari Saudara Kandung

Selasa, 17 April 2018 - 21:15 WIB
Mengandalkan Kepercayaan dari Saudara Kandung
Mengandalkan Kepercayaan dari Saudara Kandung
A A A
ROBERT Irwin Toll fokus membangun rumah mewah dengan bendera Toll Brothers. Dia tidak membangun rumah skala menengah dan kecil. Toll mengungkapkan alasannya berbisnis rumah mewah, yaitu harga rumah selalu naik dan tidak pernah turun.

"Minimal kenaikan harga rumah adalah 1%. Di lokasi tertentu, harga rumah bisa terus merangkak naik," ujarnya kepada The New York Times. Kelebihan rumah yang dibangun Toll adalah ramah lingkungan. "Kami membangun komunitas di California di mana listriknya mengandalkan tenaga surya," katanya.

Robert Irwin Toll yang lahir pada 30 Desember 1940 merupakan putra dari Sylvia Steinberg dan Albert Toll itu tumbuh besar di Elkins Park, Pennsylvania. Ayahnya merupakan migran yang merantau ke AS dari Ukraina dan merupakan investor kehilangan segalanya setelah kehancuran pasar saham pada 1929. Sebelum berbisnis rumah mewah, pekerjaan utama Toll adalah konselor di Otisfield, Maine, di mana dikenal sebagai Seeds of Peace yang mendedikasikan anak muda dari Arab, Israel, India, dan Pakistan untuk mempromosikan resolusi perdamaian.

Pada 1963, Toll lulus dan mendapatkan gelar sarjana dari Universitas Cornell dan belajar hukum di Universitas Pennsylvania. Hingga pada 1967, Toll dan saudara lelakinya Bruce E Toll mendirikan Toll Brothers dengan fokus membangun rumah mewah bagi orang kaya. Dengan berbasis kepercayaan kepada saudara kandung, bisnis itu terus berkembang.

Proyek awalnya berada di Chester County, Pennsylvania. Mereka menerapkan bisnis dengan model konservatif dengan nilai keuntungan 10% dari nilai proyek. Mereka juga tidak mempertimbangkan harga properti yang akan naik. Pembagian tugas dilaksanakan dengan baik. Bruce bertugas mengurus laporan keuangan, sedangkan Robert untuk urusan hukum. Bisnisnya berkembang pesat. Pada 1980-an, mereka mengembangkan bisnis ke Washington dan pada 1990-an fokus ke California. Hingga perusahaan itu dikenal membangun rumah mewah dengan jumlah berkali lipat.

Toll Brothers pun fokus dalam membangun komunitas orang dewasa yang aktif. Kemudian mereka juga membangun perumahan mewah di perkotaan atau dikenal dengan Toll Brothers City Living. Pada 2010, Robert Toll mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO. Namun, dia masih tetap aktif dalam manajemen perusahaan. Pada November 2013, Toll Brothers membeli Shapell Homes yang didirikan Nathan Shapell senilai USD1,6 miliar. Dunia filantropi juga akrab dengan Robert Toll.

Dia pernah membiayai 58 siswa untuk kuliah di kampus ternama dalam program Say Yes to Education pada 1990. Berbagai prestasi telah ditorehkan Toll, di antaranya CEO of the Year oleh Majalah Professional Builder. Kemudian pada 2007, 2008, dan 2009, menyandang "Best CEO in the Homebuilders & Building Products industry" oleh majalah Institutional Investor.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0079 seconds (0.1#10.140)