Anish Daryani Akuisisi M&C Saatchi Indonesia, Keluar dari M&C Saatchi Group
loading...
Perusahaan agensi M&C Saatchi Indonesia tak lagi tergabung dengan M&C Saatchi Group pasca-akuisisi. Foto/Ist/Dok. M&C Saatchi Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan agensi M&C Saatchi Indonesia, yang dibentuk sebagai kemitraan antara M&C Saatchi Group dan Anish Daryani, Dami Sidharta, dan Elki Hendria pada 24 Januari 2018, resmi diakuisisi oleh Anish Daryani. Dalam akuisisi ini, 55% saham M&C Saatchi Group di M&C Saatchi Indonesia dibeli oleh Daryani.
Dalam pernyataan bersama, Anish Daryani yang merupakan pendiri dan Presiden Direktur M&C Saatchi Indonesia serta Chief Growth Officer untuk Asia Tenggara, dan Zillah Bing-Thorne, CEO saat ini dari M&C Saatchi Group dan Chair dari M&C Saatchi Plc., menyatakan, bahwa ini adalah kemitraan yang saling menguntungkan selama 6 tahun terakhir.
"Selama waktu ini, ada hubungan simbiosis antara entitas Indonesia dan M&C Saatchi (Grup). Indonesia telah berkontribusi sepenuh hati terhadap ambisi Grup dalam mendorong pertumbuhan, keuntungan, dan pengakuan untuk merek M&C Saatchi. Namun, dengan ambisi manajemen lokal untuk membuat bisnis Indonesia menjadi independen, keputusan bersama telah diambil untuk menjual kepentingan grup dalam bisnis ini kepada Anish Daryani," bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari siaran pers, Rabu (17/1/2024).
Selanjutnya, diterangkan bahwa M&C Saatchi Indonesia akan melakukan rebranding menjadi entitas baru pada Januari 2024. Sementara, mitra pendiri yakni Dami Sidharta, Chief Creative Officer, dan Elki Hendria, Executive Strategy and Digital Director, akan terus menjadi pemegang saham dan menjadi bagian integral dari tim kepemimpinan.
Perusahaan baru ini akan menjalankan bisnis dari lokasi yang sama, yakni Menara Sentraya, Jakarta Selatan, Indonesia. Sedangkan bisnis dengan semua klien, talents, mitra, dan vendor juga akan terus bekerja sama di bawah entitas baru tersebut.
Tercatat, klien dari M&C Saatchi Indonesia saat ini, antara lainnya termasuk; PermataBank, Bytedance, Sampoerna–Philip Morris, Tempo Scan Group, Unilever, Kimia Farma, Mundi Pharma, Mastercard, Grab, LG, Pertamina, Kemenperekraf (Wonderful Indonesia), Asian Paints, Adaro Energy, Ismaya Group and Astra Credit Company.
Terkait pemisahan dengan M&C Saatchi Group, Anish Daryani mengatakan bahwa keputusan itu didasari upaya pencapaian ambisinya yang hanya dapat tercapai sebagai entitas independen. Dia menegaskan, M&C Saatchi adalah salah satu merek terkuat dalam bisnis ini, di mana dirinya telah mendapat kehormatan untuk bekerja sama selama 6 tahun terakhir. "Sebagai pengusaha kreatif, beberapa ambisi saya hanya dapat tercapai sebagai entitas independen, yang sayangnya berarti saya harus keluar dari grup," ungkapnya.
Sementara itu, CEO M&C Saatchi Group dan Chair M&C Saatchi Plc., Zillah Bing-Thorne menyebutkan bahwa pihaknya mengharapkan yang terbaik bagi Daryani dan rekan-rekannya dalam usaha baru tersebut. Disebutkan pula, M&C Saatchi Performance tetap akan terus beroperasi di Indonesia dalam entitas hukum yang terpisah.
Dalam pernyataan bersama, Anish Daryani yang merupakan pendiri dan Presiden Direktur M&C Saatchi Indonesia serta Chief Growth Officer untuk Asia Tenggara, dan Zillah Bing-Thorne, CEO saat ini dari M&C Saatchi Group dan Chair dari M&C Saatchi Plc., menyatakan, bahwa ini adalah kemitraan yang saling menguntungkan selama 6 tahun terakhir.
"Selama waktu ini, ada hubungan simbiosis antara entitas Indonesia dan M&C Saatchi (Grup). Indonesia telah berkontribusi sepenuh hati terhadap ambisi Grup dalam mendorong pertumbuhan, keuntungan, dan pengakuan untuk merek M&C Saatchi. Namun, dengan ambisi manajemen lokal untuk membuat bisnis Indonesia menjadi independen, keputusan bersama telah diambil untuk menjual kepentingan grup dalam bisnis ini kepada Anish Daryani," bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari siaran pers, Rabu (17/1/2024).
Selanjutnya, diterangkan bahwa M&C Saatchi Indonesia akan melakukan rebranding menjadi entitas baru pada Januari 2024. Sementara, mitra pendiri yakni Dami Sidharta, Chief Creative Officer, dan Elki Hendria, Executive Strategy and Digital Director, akan terus menjadi pemegang saham dan menjadi bagian integral dari tim kepemimpinan.
Perusahaan baru ini akan menjalankan bisnis dari lokasi yang sama, yakni Menara Sentraya, Jakarta Selatan, Indonesia. Sedangkan bisnis dengan semua klien, talents, mitra, dan vendor juga akan terus bekerja sama di bawah entitas baru tersebut.
Tercatat, klien dari M&C Saatchi Indonesia saat ini, antara lainnya termasuk; PermataBank, Bytedance, Sampoerna–Philip Morris, Tempo Scan Group, Unilever, Kimia Farma, Mundi Pharma, Mastercard, Grab, LG, Pertamina, Kemenperekraf (Wonderful Indonesia), Asian Paints, Adaro Energy, Ismaya Group and Astra Credit Company.
Terkait pemisahan dengan M&C Saatchi Group, Anish Daryani mengatakan bahwa keputusan itu didasari upaya pencapaian ambisinya yang hanya dapat tercapai sebagai entitas independen. Dia menegaskan, M&C Saatchi adalah salah satu merek terkuat dalam bisnis ini, di mana dirinya telah mendapat kehormatan untuk bekerja sama selama 6 tahun terakhir. "Sebagai pengusaha kreatif, beberapa ambisi saya hanya dapat tercapai sebagai entitas independen, yang sayangnya berarti saya harus keluar dari grup," ungkapnya.
Sementara itu, CEO M&C Saatchi Group dan Chair M&C Saatchi Plc., Zillah Bing-Thorne menyebutkan bahwa pihaknya mengharapkan yang terbaik bagi Daryani dan rekan-rekannya dalam usaha baru tersebut. Disebutkan pula, M&C Saatchi Performance tetap akan terus beroperasi di Indonesia dalam entitas hukum yang terpisah.
(fjo)
Lihat Juga :
