Shandong Heavy Industry-Weichai Power Gelar Konferensi dan Pameran Alat Berat di Indonesia
loading...
A
A
A
TANGERANG - Shandong Heavy Industry - Weichai Power resmi menggelar Konferensi Mitra Global atau Global Partner Conference. Ini merupakan pertemuan ke-3 yang dimeriahkan dengan pameran produk alat berat baru perusahaan.
Acara ini dihadiri lebih dari 1.000 distributor dan klien utama perusahaan di Asia Tenggara, Asia Timur, Australia, Selandia Baru, dan sekitarnya. Kegiatan bertempat di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (23/1/2024).
Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menjadi pasar utama bagi industri alat berat Shandong selama lebih dari tiga dekade lamanya. RI menjadi negara ketiga yang menjadi tuan rumah kegiatan Shandong Heavy Industry - Weichai Power’s Global Partner Conference, setelah kegiatan serupa yang telah berlangsung di Asia Tengah dan Timur Tengah.
Adapun konferensi ini bertujuan untuk menjajaki potensi kerja sama di tingkat internasional, membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan, dan mengindentifikasi langkah pengembangan bisnis bagi industri.
Chairman and General Manager of Shandong Heavy Industry Group dan Chairman of Weichai Power, Tan Xuguang memberikan sambutan sekaligus penghargaan kepada 14 mitra strategis.
Dalam pidatonya berjudul “Kolaborasi Demi Memaksimalkan Nilai bagi Pelanggan”, secara umum Ia menegaskan, komitmen pihaknya terhadap pada pelanggan dan keberlanjutan bisnis demi profitabilitas perusahaan.Tan juga meyakinkan bahwa produk dan pelayanan Shandong Heavy Industry memiliki kecepatan dan ketapatan waktu.
“Kami memiliki teknologi terkini dalam fitur utama kami terutama yang menyangkut aspek keselamatan, kenyamanan, dan kelestarian lingkungan,” kata Tan dalam pidatonya, Selasa (23/1/2024).
Shandong Heavy Industry Group merupakan raksasa alat berat yang berpusat di Jinan, China . Perusahaan merupakan pemain kunci di sektor peralatan industri global, dengan pendapatan tahunan mencapai USD72 miliar
Grup ini memiliki beberapa merek terkenal termasuk Weichai Power, China National Heavy Duty Truck, SHACMAN, Weichai Lovol Intelligent Agricultural Technology, Shantui Construction Machinery, dan Zhongtong Bus.
Lebih jauh, korporasi ini juga memiliki portofolio investasi dengan kepemilikan saham di sejumlah entitas internasional terkemuka seperti Ferretti dari Italia, KION Group dan Linde Hydraulics dari Jerman, Dematic dan PSI dari Amerika Seriakt, dan Moteurs Baudouin dari Prancis.
Grup beroperasi di enam segmen utama yakni sistem tenaga listrik, kendaraan komersial, peralatan pertanian, alat konstruksi, smart-logistics, dan peralalatan transportasi laut. Shandong Heavy Industry telah mendirikan pusat inovasi teknologi di lebih dari 10 negara di seluruh dunia, menyediakan solusi produk dan layanan ke lebih dari 150 negara dan wilayah.
Ini mencakup mesin dan alat berat, heavy-duty transmission, truk berat, forklift industri, dan kapal pesiar mewah yang memimpin pangsa pasar secara global dalam hal teknologi dan penjualan. Dalam beberapa tahun terakhir, Shandong Heavy Industry telah meningkatkan investasinya di pasar Asia Tenggara, menciptakan nilai tambah bagi pelanggan di kawasan, sekaligus memberikan pertumbuhan yang saling menguntungkan.
Tonggak sejarah yang berhasil dicapai perusahaan antara lain penjualan mesin yang telah melampauai 100.000 unit, dan ekspor truk berat (heavy-trucks) lebih dari 110.00 unit dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Perusahaan juga telah mencapai tonggak penting, dengan penjualan mesin yang melampaui 100.000 unit dan ekspor truk berat melebihi 110.000 unit dalam hampir lima tahun, menempatkannya sebagai yang terdepan di antara merek-merek Tiongkok.
Kolaborasi dengan MNC Group
Selama konferensi tersebut, Shandong Heavy Industry secara resmi menandatangani perjanjian dengan MNC Group dari Indonesia dan Meratus melalui divisi China National Heavy Duty Truck. Sinergi ini merupakan langkah untuk memperkuat pertumbuhan bisnis dan manufakturnya di Asia Tenggara.
Pameran Produk Baru akan diadakan bersamaan dengan Konferensi Mitra Global atau Conference Global Partner, dengan lebih dari sepuluh anak perusahaan. Mereka menampilkan produk andalan dengan teknologi terkini, sebagai salah satu kontribusi perusahaan sebagai pemain industri alat berat kelas dunia.
Sejumlah truk-truk besar, bus listrik, peralatan pertanian, dan powertrains dipamerkan. Tan menawarkan solusi khusus yang siap memenuhi kebutuhan beragam dan spesifik dari klien globalnya.
“Jakarta sangat penting bagi Bapak Tan karena di sinilah beliau memulai karirnya di bidang perdagangan internasional sekitar 33 tahun yang lalu. Dia berencana untuk merefleksikan peristiwa penting dalam hidup ini dalam pidatonya,” terang manajemen dalam rilisnya.
Pidato tersebut akan menggarisbawahi komitmen Industri Berat Shandong dalam menjalin kemitraan yang kuat, terlibat dengan pasar lokal, menjajaki peluang baru, dan memperkuat jajaran mereknya di panggung internasional, mengartikulasikan visi kerja sama yang mendorong pertumbuhan dan manfaat bersama di ekosistem dunia.
Lihat Juga: Next Hotel Yogyakarta Tawarkan Paket Pernikahan Lengkap, Lokasi Impian dan Fasilitas Mewah
Acara ini dihadiri lebih dari 1.000 distributor dan klien utama perusahaan di Asia Tenggara, Asia Timur, Australia, Selandia Baru, dan sekitarnya. Kegiatan bertempat di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (23/1/2024).
Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menjadi pasar utama bagi industri alat berat Shandong selama lebih dari tiga dekade lamanya. RI menjadi negara ketiga yang menjadi tuan rumah kegiatan Shandong Heavy Industry - Weichai Power’s Global Partner Conference, setelah kegiatan serupa yang telah berlangsung di Asia Tengah dan Timur Tengah.
Adapun konferensi ini bertujuan untuk menjajaki potensi kerja sama di tingkat internasional, membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan, dan mengindentifikasi langkah pengembangan bisnis bagi industri.
Chairman and General Manager of Shandong Heavy Industry Group dan Chairman of Weichai Power, Tan Xuguang memberikan sambutan sekaligus penghargaan kepada 14 mitra strategis.
Dalam pidatonya berjudul “Kolaborasi Demi Memaksimalkan Nilai bagi Pelanggan”, secara umum Ia menegaskan, komitmen pihaknya terhadap pada pelanggan dan keberlanjutan bisnis demi profitabilitas perusahaan.Tan juga meyakinkan bahwa produk dan pelayanan Shandong Heavy Industry memiliki kecepatan dan ketapatan waktu.
“Kami memiliki teknologi terkini dalam fitur utama kami terutama yang menyangkut aspek keselamatan, kenyamanan, dan kelestarian lingkungan,” kata Tan dalam pidatonya, Selasa (23/1/2024).
Shandong Heavy Industry Group merupakan raksasa alat berat yang berpusat di Jinan, China . Perusahaan merupakan pemain kunci di sektor peralatan industri global, dengan pendapatan tahunan mencapai USD72 miliar
Grup ini memiliki beberapa merek terkenal termasuk Weichai Power, China National Heavy Duty Truck, SHACMAN, Weichai Lovol Intelligent Agricultural Technology, Shantui Construction Machinery, dan Zhongtong Bus.
Lebih jauh, korporasi ini juga memiliki portofolio investasi dengan kepemilikan saham di sejumlah entitas internasional terkemuka seperti Ferretti dari Italia, KION Group dan Linde Hydraulics dari Jerman, Dematic dan PSI dari Amerika Seriakt, dan Moteurs Baudouin dari Prancis.
Grup beroperasi di enam segmen utama yakni sistem tenaga listrik, kendaraan komersial, peralatan pertanian, alat konstruksi, smart-logistics, dan peralalatan transportasi laut. Shandong Heavy Industry telah mendirikan pusat inovasi teknologi di lebih dari 10 negara di seluruh dunia, menyediakan solusi produk dan layanan ke lebih dari 150 negara dan wilayah.
Ini mencakup mesin dan alat berat, heavy-duty transmission, truk berat, forklift industri, dan kapal pesiar mewah yang memimpin pangsa pasar secara global dalam hal teknologi dan penjualan. Dalam beberapa tahun terakhir, Shandong Heavy Industry telah meningkatkan investasinya di pasar Asia Tenggara, menciptakan nilai tambah bagi pelanggan di kawasan, sekaligus memberikan pertumbuhan yang saling menguntungkan.
Tonggak sejarah yang berhasil dicapai perusahaan antara lain penjualan mesin yang telah melampauai 100.000 unit, dan ekspor truk berat (heavy-trucks) lebih dari 110.00 unit dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Perusahaan juga telah mencapai tonggak penting, dengan penjualan mesin yang melampaui 100.000 unit dan ekspor truk berat melebihi 110.000 unit dalam hampir lima tahun, menempatkannya sebagai yang terdepan di antara merek-merek Tiongkok.
Kolaborasi dengan MNC Group
Selama konferensi tersebut, Shandong Heavy Industry secara resmi menandatangani perjanjian dengan MNC Group dari Indonesia dan Meratus melalui divisi China National Heavy Duty Truck. Sinergi ini merupakan langkah untuk memperkuat pertumbuhan bisnis dan manufakturnya di Asia Tenggara.
Pameran Produk Baru akan diadakan bersamaan dengan Konferensi Mitra Global atau Conference Global Partner, dengan lebih dari sepuluh anak perusahaan. Mereka menampilkan produk andalan dengan teknologi terkini, sebagai salah satu kontribusi perusahaan sebagai pemain industri alat berat kelas dunia.
Sejumlah truk-truk besar, bus listrik, peralatan pertanian, dan powertrains dipamerkan. Tan menawarkan solusi khusus yang siap memenuhi kebutuhan beragam dan spesifik dari klien globalnya.
“Jakarta sangat penting bagi Bapak Tan karena di sinilah beliau memulai karirnya di bidang perdagangan internasional sekitar 33 tahun yang lalu. Dia berencana untuk merefleksikan peristiwa penting dalam hidup ini dalam pidatonya,” terang manajemen dalam rilisnya.
Pidato tersebut akan menggarisbawahi komitmen Industri Berat Shandong dalam menjalin kemitraan yang kuat, terlibat dengan pasar lokal, menjajaki peluang baru, dan memperkuat jajaran mereknya di panggung internasional, mengartikulasikan visi kerja sama yang mendorong pertumbuhan dan manfaat bersama di ekosistem dunia.
Lihat Juga: Next Hotel Yogyakarta Tawarkan Paket Pernikahan Lengkap, Lokasi Impian dan Fasilitas Mewah
(akr)