Caleg Perindo Nia Sita Mahesa Dorong Kemudahan Akses Modal bagi UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ) di Jakarta Pusat belum mendapat pendampingan dan akses modal. Perkara itu membuat mereka sulit berkembang atau naik kelas.
Kondisi tersebut diutarakan Nia Sita Mahesa, Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil I dari Partai Perindo, usai turun langsung ke masyarakat. Menurut dia, masih banyak pelaku usaha mikro yang tidak memiliki akses modal dan pelatihan.
"UMKM banyak, banyak pelaku usahanya, jadi pedagang, dan paling saya konsen adalah mereka itu membutuhkan pelatihan. Jarang banget gitu (akses pelatihan dan modal)," papar Nia dalam Podcast Aksi Nyata, Selasa (23/1/2024).
Tak hanya itu, ketenagakerjaan juga menjadi isu lainnya. Dia menjelaskan, banyak warga yang kesulitan mencari kerja, setelah lulus dari dunia pendidikan.
Lantara sulit, warga berinisiatif membuka usaha mereka sendiri, hanya saja mereka terkendala modal atau kredit perbankan. Di lain sisi, ada warga yang memiliki modal namun terkendala akses pendampingan atau pelatihan.
"Kalau di dapil (daerah pemilihan) saya kebetulan Jakarta Pusat, isu-isu yang paling penting adalah ketenagakerjaan bahwa kesempatan setelah lulus ada lapangan pekerjaan itu sangat sulit sekali," kata dia.
"Nah, terus kemudian kalau mereka tidak mau kerja sama orang, mau buka usaha sendiri akses permodalan itu sulit, mudah-mudahan bisa dimudahkan untuk pelaku UMKM akses kreditan-nya. Terus kemudian, kalau mereka punya modal tapi nggak punya pelatihan atau skil yang cukup, mereka gak akan bisa juga atau bisnisnya gak akan kontinyu, seperti itu," ujar dia.
Baca Juga: Pedagang Siomai Senang Banget Dapat Gerobak dari Partai Perindo: Selama Ini Jualan Pakai Sepeda
Nia memastikan persoalan itu akan dijawab oleh Partai Perindo. Karena visi-misi Perindo adalah mensejahterakan masyarakat, khususnya kalangan akar rumput.
"Jadi dari Partai Perindo, kita bisa benar-benar hand in hand (bergandeng tangan) mulai menciptakan satu divisi atau bidang baru ya yang memberikan pelatihan-pelatihan," jelas Nia.
Kondisi tersebut diutarakan Nia Sita Mahesa, Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil I dari Partai Perindo, usai turun langsung ke masyarakat. Menurut dia, masih banyak pelaku usaha mikro yang tidak memiliki akses modal dan pelatihan.
"UMKM banyak, banyak pelaku usahanya, jadi pedagang, dan paling saya konsen adalah mereka itu membutuhkan pelatihan. Jarang banget gitu (akses pelatihan dan modal)," papar Nia dalam Podcast Aksi Nyata, Selasa (23/1/2024).
Tak hanya itu, ketenagakerjaan juga menjadi isu lainnya. Dia menjelaskan, banyak warga yang kesulitan mencari kerja, setelah lulus dari dunia pendidikan.
Lantara sulit, warga berinisiatif membuka usaha mereka sendiri, hanya saja mereka terkendala modal atau kredit perbankan. Di lain sisi, ada warga yang memiliki modal namun terkendala akses pendampingan atau pelatihan.
"Kalau di dapil (daerah pemilihan) saya kebetulan Jakarta Pusat, isu-isu yang paling penting adalah ketenagakerjaan bahwa kesempatan setelah lulus ada lapangan pekerjaan itu sangat sulit sekali," kata dia.
"Nah, terus kemudian kalau mereka tidak mau kerja sama orang, mau buka usaha sendiri akses permodalan itu sulit, mudah-mudahan bisa dimudahkan untuk pelaku UMKM akses kreditan-nya. Terus kemudian, kalau mereka punya modal tapi nggak punya pelatihan atau skil yang cukup, mereka gak akan bisa juga atau bisnisnya gak akan kontinyu, seperti itu," ujar dia.
Baca Juga: Pedagang Siomai Senang Banget Dapat Gerobak dari Partai Perindo: Selama Ini Jualan Pakai Sepeda
Nia memastikan persoalan itu akan dijawab oleh Partai Perindo. Karena visi-misi Perindo adalah mensejahterakan masyarakat, khususnya kalangan akar rumput.
"Jadi dari Partai Perindo, kita bisa benar-benar hand in hand (bergandeng tangan) mulai menciptakan satu divisi atau bidang baru ya yang memberikan pelatihan-pelatihan," jelas Nia.
(nng)