Tiga Fasilitas Baru Bikin Bandara Soetta Kian Berkelas Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Angkasa Pura II bakal mengoperasikan tiga fasilitas baru guna meningkatkan daya saing Bandara Internasional Soekarno-Hatta di tingkat regional. President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, fasilitas-fasilitas baru tersebut juga dapat memacu pemulihan aktivitas penerbangan di Soekarno-Hatta di tengah pandemi.
“Soekarno-Hatta merupakan pintu gerbang utama serta bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia. Peningkatan trafik di Soekarno-Hatta turut mendorong peningkatan trafik bandara-bandara lain di dalam negeri, " kata Awaluddin dalam siaran persnya yang diterima Rabu (12/8/2020).
Dia melanjutkan, di tengah pandemi global yang menghadirkan tantangan hebat, Angkasa Pura II dan stakeholder di Soekarno-Hatta tetap berupaya menghadirkan fasilitas baru untuk mendorong pulihnya perekonomian.
"Khususnya melalui bergeliatnya sektor transportasi udara,” ujar Muhammad Awaluddin. ( Baca juga:Gubernur BI Sebut Ekonomi RI Bakal Meroket 6,6%, Ini Alasannya )
Berikut tiga fasilitas baru yang segera dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta:
1. Heliport komersial pertama di Indonesia
Heliport di kawasan Bandara Soekarno-Hatta rencananya akan mulai dioperasikan penuh pada 23 Agustus 2020. Heliport yang dikelola oleh Whitsky Aviation ini memiliki tujuh parking stand untuk helikopter. Lokasi persis Heliport ini terletak di Jalan Perimeter Selatan, menempati lahan seluas 2,7 hektare.
Muhammad Awaluddin mengatakan keberadaan heliport jelas akan meningkatkan daya saing Soekarno-Hatta di tingkat regional. Soekarno-Hatta juga mampu menghadirkan fasilitas penerbangan yang lebih lengkap.
Sementara itu CEO Whitesky Aviation Denon B. Prawiraatmadja mengatakan, Heliport Soekarno-Hatta terkoneksi dengan 171 helipad yang ada di Jakarta. Layanan Whitesky meliputi Helicity untuk transportasi dan Helimedivac untuk keperluan medis.
"Heliport Soekarno-Hatta terkoneksi dengan 171 helipad yang ada di hotel, perkantoran, dan rumah sakit,” ujar Denon.
“Soekarno-Hatta merupakan pintu gerbang utama serta bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia. Peningkatan trafik di Soekarno-Hatta turut mendorong peningkatan trafik bandara-bandara lain di dalam negeri, " kata Awaluddin dalam siaran persnya yang diterima Rabu (12/8/2020).
Dia melanjutkan, di tengah pandemi global yang menghadirkan tantangan hebat, Angkasa Pura II dan stakeholder di Soekarno-Hatta tetap berupaya menghadirkan fasilitas baru untuk mendorong pulihnya perekonomian.
"Khususnya melalui bergeliatnya sektor transportasi udara,” ujar Muhammad Awaluddin. ( Baca juga:Gubernur BI Sebut Ekonomi RI Bakal Meroket 6,6%, Ini Alasannya )
Berikut tiga fasilitas baru yang segera dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta:
1. Heliport komersial pertama di Indonesia
Heliport di kawasan Bandara Soekarno-Hatta rencananya akan mulai dioperasikan penuh pada 23 Agustus 2020. Heliport yang dikelola oleh Whitsky Aviation ini memiliki tujuh parking stand untuk helikopter. Lokasi persis Heliport ini terletak di Jalan Perimeter Selatan, menempati lahan seluas 2,7 hektare.
Muhammad Awaluddin mengatakan keberadaan heliport jelas akan meningkatkan daya saing Soekarno-Hatta di tingkat regional. Soekarno-Hatta juga mampu menghadirkan fasilitas penerbangan yang lebih lengkap.
Sementara itu CEO Whitesky Aviation Denon B. Prawiraatmadja mengatakan, Heliport Soekarno-Hatta terkoneksi dengan 171 helipad yang ada di Jakarta. Layanan Whitesky meliputi Helicity untuk transportasi dan Helimedivac untuk keperluan medis.
"Heliport Soekarno-Hatta terkoneksi dengan 171 helipad yang ada di hotel, perkantoran, dan rumah sakit,” ujar Denon.