Program Kampung Sehat, Relawan Progresif Ganjar-Mahfud Luncurkan Baksos Air Bersih
loading...
A
A
A
WONOGIRI - Di tengah sulitnya mendapatkan akses air minum, Relawan Progresif Ganjar-Mahfud mengambil langkah konkret. Mereka menggelar Bakti Sosial (Baksos) Air Bersih di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Minggu (21/1/2024).
Direktur Nasional Progresif, Dr Eka Sastra mengungkapkan, bahwa saat ini sekitar 26,35% rumah tangga di seluruh daerah Indonesia belum memiliki akses air minum layak , dan hanya 17% yang menikmati akses air aman.
"Kekeringan serius telah mengurangi pasokan air, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun pertanian. Kami di Relawan Progresif Ganjar-Mahfud ingin mengubahnya dengan aksi nyata," ujar Eka, Selasa (23/1/2024).
Dalam Baksos ini, Eka menjelaskan, relawan Progresif berfokus pada penyediaan air bersih bagi ratusan warga di Wonogiri yang mengalami kekeringan dalam waktu lama.
"Ini bukan hanya tentang membagikan air. Tapi juga memastikan bahwa setiap warga Indonesia memiliki akses ke air bersih dan sehat. Ini hal yang akan diperjuangkan oleh pasangan Ganjar-Mahfud apabila terpilih sebagai pemimpin negeri," tambah Eka.
Sekretaris Nasional Relawan Progresif, Titi Rusdi menambahkan, program ini dilakukan melalui program Kampung Sehat, yang bertujuan untuk menyediakan air minum aman, memastikan sanitasi yang baik, dan pengelolaan air limbah yang efektif di beberapa daerah bukan hanya di Wonogiri.
"Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kami sebagai relawan Ganjar-Mahfud kepada masyarakat. Kami ingin memberikan contoh bahwa gotong-royong dan kerjasama komunitas dapat membawa perubahan nyata," jelas Titi.
Titi berharap, kedepannya tidak hanya terbatas pada penyediaan air bersih. Tetapi, Progresif bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan air dan sanitasi yang berkelanjutan.
"Ini adalah investasi untuk masa depan, agar generasi mendatang dapat menikmati sumber daya air yang sehat dan aman," tambah Titi.
Progresif adalah singkatan dari Program Gotong-Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif. Relawan yang fokus pada pemberdayaan UMKM ini dideklarasikan di Gedung Smesco, Jakarta, 8 Desember 2023 lalu. Relawan ini telah memiliki cabang di 38 provinsi di Indonesia.
Deputi Progresif, Dina Albens, yang turut hadir di Wonogiri, mengatakan kegiatan baksos air bersih tidak saja untuk memenuhi kebutuhan air bagi ratusan warga tapi juga untuk sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan dan sanitasi air.
“Selain fokus kepada UMKM, kami juga concern tentang isu lingkungan. Kami berkomitmen untuk bekerja sama menjaga lingkungan di tengah kondisi bumi saat ini yang sedang mengalami global boiling. Kita perlu memecahkan masalah bersama tentang krisis air bersih akibat kekeringan. Semoga bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Dina.
Eka Sastra mengatakan dengan aksi ini, Relawan Progresif Ganjar-Mahfud MD berharap dapat menginspirasi lebih banyak relawan tidak hanya relawan politik tapi siapapun di Indonesia untuk berinisiatif serupa di seluruh Indonesia, demi memastikan bahwa setiap rumah tangga memiliki akses ke air bersih dan sehat.
“Kegiatan ini kami harapkan dapat menginspirasi seluruh relawan dan masyarakat yang sadar bahwa ada masalah besar yaitu krisis air bersih di di sekitar kita dan mereka butuh uluran tangan kita,” pungkas Eka.
Direktur Nasional Progresif, Dr Eka Sastra mengungkapkan, bahwa saat ini sekitar 26,35% rumah tangga di seluruh daerah Indonesia belum memiliki akses air minum layak , dan hanya 17% yang menikmati akses air aman.
"Kekeringan serius telah mengurangi pasokan air, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun pertanian. Kami di Relawan Progresif Ganjar-Mahfud ingin mengubahnya dengan aksi nyata," ujar Eka, Selasa (23/1/2024).
Dalam Baksos ini, Eka menjelaskan, relawan Progresif berfokus pada penyediaan air bersih bagi ratusan warga di Wonogiri yang mengalami kekeringan dalam waktu lama.
"Ini bukan hanya tentang membagikan air. Tapi juga memastikan bahwa setiap warga Indonesia memiliki akses ke air bersih dan sehat. Ini hal yang akan diperjuangkan oleh pasangan Ganjar-Mahfud apabila terpilih sebagai pemimpin negeri," tambah Eka.
Sekretaris Nasional Relawan Progresif, Titi Rusdi menambahkan, program ini dilakukan melalui program Kampung Sehat, yang bertujuan untuk menyediakan air minum aman, memastikan sanitasi yang baik, dan pengelolaan air limbah yang efektif di beberapa daerah bukan hanya di Wonogiri.
"Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kami sebagai relawan Ganjar-Mahfud kepada masyarakat. Kami ingin memberikan contoh bahwa gotong-royong dan kerjasama komunitas dapat membawa perubahan nyata," jelas Titi.
Titi berharap, kedepannya tidak hanya terbatas pada penyediaan air bersih. Tetapi, Progresif bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan air dan sanitasi yang berkelanjutan.
"Ini adalah investasi untuk masa depan, agar generasi mendatang dapat menikmati sumber daya air yang sehat dan aman," tambah Titi.
Progresif adalah singkatan dari Program Gotong-Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif. Relawan yang fokus pada pemberdayaan UMKM ini dideklarasikan di Gedung Smesco, Jakarta, 8 Desember 2023 lalu. Relawan ini telah memiliki cabang di 38 provinsi di Indonesia.
Deputi Progresif, Dina Albens, yang turut hadir di Wonogiri, mengatakan kegiatan baksos air bersih tidak saja untuk memenuhi kebutuhan air bagi ratusan warga tapi juga untuk sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan dan sanitasi air.
“Selain fokus kepada UMKM, kami juga concern tentang isu lingkungan. Kami berkomitmen untuk bekerja sama menjaga lingkungan di tengah kondisi bumi saat ini yang sedang mengalami global boiling. Kita perlu memecahkan masalah bersama tentang krisis air bersih akibat kekeringan. Semoga bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Dina.
Eka Sastra mengatakan dengan aksi ini, Relawan Progresif Ganjar-Mahfud MD berharap dapat menginspirasi lebih banyak relawan tidak hanya relawan politik tapi siapapun di Indonesia untuk berinisiatif serupa di seluruh Indonesia, demi memastikan bahwa setiap rumah tangga memiliki akses ke air bersih dan sehat.
“Kegiatan ini kami harapkan dapat menginspirasi seluruh relawan dan masyarakat yang sadar bahwa ada masalah besar yaitu krisis air bersih di di sekitar kita dan mereka butuh uluran tangan kita,” pungkas Eka.
(akr)