Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat Tipis di Rp15.833 per Dolar AS

Jum'at, 26 Januari 2024 - 16:10 WIB
loading...
Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat Tipis di Rp15.833 per Dolar AS
Nilai tukar (kurs) rupiah sore ini ditutup menguat pada perdagangan Jumat (26/1/2024). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah sore ini ditutup menguat 1 poin ke level Rp15.833 setelah sebelumnya juga menguat ke level Rp15.826 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan rupiah karena pasar sekarang menunggu isyarat baru mengenai kebijakan moneter AS, dimulai dengan data indeks harga PCE, alat pengukur inflasi pilihan The Fed yang akan dirilis pada hari Jumat, karena data produk domestik bruto (PDB) kuartal keempat tumbuh lebih dari yang diharapkan.

"Pembacaan tersebut diperkirakan menegaskan kembali bahwa inflasi tetap keras pada bulan Desember," tulis Ibrahim dalam risetnya, Jumat (26/1/2024).



Inflasi yang stagnan, ditambah dengan meningkatnya tanda-tanda ketahanan perekonomian AS, memberikan ruang bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.

The Fed akan mengadakan pertemuan minggu depan dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya. Pasar juga memperkirakan bank sentral akan menahan diri pada pertemuan bulan Maret, membalikkan ekspektasi sebelumnya untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.

Bank Rakyat Tiongkok secara tak terduga memangkas rasio persyaratan cadangan untuk bank-bank lokal, yang diperkirakan akan mengeluarkan hamper USD140 miliar likuiditas dalam perekonomian
Namun para analis masih mempertanyakan seberapa besar dukungan ekonomi yang akan diberikan melalui stimulus moneter, mengingat Tiongkok sedang bergulat dengan perlambatan parah dalam belanja konsumen dan bisnis.

Pemulihan ekonomi pasca-COVID juga gagal terwujud pada tahun 2023, dan membuat sebagian besar sentimen terhadap Tiongkok tetap negatif. Fokus saat ini beralih ke data indeks manajer pembelian negara tersebut, yang akan dirilis minggu depan, untuk mengetahui lebih banyak isyarat mengenai perekonomian.

Dari sentimen domestik, ekonomi global terus bergolak akibat memanasnya tensi politik baik di timur Tengah maupun Eropa. Namun, Momen Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 bisa berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi atau Produk Domestik Bruto (PDB) di Tanah Air. Hal tersebut ditopang oleh stabilitas politik terjaga dengan baik.



Secara historis, momen pemilu atau pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) berkontribusi pada pertumbuhan PDB riil pada 1-3 kuartal sebelum dan sesudah pesta demokrasi rakyat biasanya terkonfirmasi beberapa komponen PDB akan naik.

Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah hari ini melemah lagi, selanjutnya untuk perdagangan besok diprediksi bergerak fluktuatif dan kemudian ditutup lanjutkan pelemahan di rentang Rp15.820 - Rp15.890.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3501 seconds (0.1#10.140)