Dongkrak Okupansi, Hotel dan Resor Tawarkan Rate Spesial

Rabu, 23 Mei 2018 - 11:49 WIB
Dongkrak Okupansi, Hotel dan Resor Tawarkan Rate Spesial
Dongkrak Okupansi, Hotel dan Resor Tawarkan Rate Spesial
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengantisipasi penurunan kunjungan wisatawan saat bulan Ramadhan dengan meluncurkan program Pesona Wisata Ramadhan dan Libur Lebaran 2018. Hal yang sama ditempuh pelaku usaha hotel dan resor dengan menawarkan harga (rate) spesial sepanjang Ramadan.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, setiap memasuki bulan Ramadhan kegiatan pariwisata di Indonesia sedikit mengalami kelesuan, ditandai menurunnya jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air dan turunnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Untuk mendongkrak kunjungan wisman saat Ramadhan, Kemenpar bersama industri pariwisata meluncurkan program hot deals Pesona Wisata Ramadhan, yakni penawaran paket wisata dengan diskon hingga 50%. Atraksi wisata yang dipromosikan dalam Pesona Ramadan meliputi wisata ziarah dan religi, baik ziarah kubur ke situs makam, maupun kunjungan ke masjid. "Program ini akan dijual juga ke pasar wisman terutama di negara-negara yang tidak sensitif terhadap puasa," kata Menpar di Jakarta, baru-baru ini.

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Riyanto Sofyan berharap paket wisata Ramadan bisa menarik sekitar 60.000-70.000 wisman. Menurut dia, salah satu keunggulan Indonesia adalah terkait lamanya berpuasa Ramadhan yaitu hanya 12 jam, padahal di negara lain seperti Inggris bisa 18-19 jam.Sementara itu, pelaku bisnis perhotelan juga mengantisipasi menurunnya okupansi dengan menggelar Jakarta Ramadhan Hot Deals. Program yang berlangsung selama tiga minggu di bulan Ramadhan diikuti 15 tour operator dan 16 hotel berbintang di Jakarta.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, pada bulan ini tren pariwisata Jakarta sedang memasuki low seasons ditandai turunnya kedatangan wisman khususnya dari negara ASEAN serta turunnya tingkat hunian kamar hotel berbintang. "Dengan program ini semoga bisa meningkatkan okupansi setidaknya sampai 60% selama Ramadan," sebutnya.

Penurunan okupansi juga dirasakan pelaku bisnis akomodasi di kawasan puncak Bogor dan sekitarnya. Hotel Manager Alfa Resort Hotel and Conference Sofian Ginting mengatakan, saat Ramadhan tingkat hunian di penginapan yang mengusung konsep resor biasanya mengalami penurunan cukup tajam. "Bisa turun sampai ke angka 15%, dari kondisi normal sekitar 35%,” ungkap pria yang juga aktif di organisasi PHRI Bogor.

Sebagai antisipasi penurunan tersebut, pengelola Alfa Resort yang berlokasi di Cisarua, Bogor, menawarkan promo menarik yaitu diskon hingga 50% rate untuk semua villa dan kamar, termasuk sahur dan takjil gratis. Selain itu, akomodasi yang memadukan konsep Family Resort & Conference Hotel ini juga menawarkan harga spesial untuk tamu rombongan, yaitu hanya Rp44.000 per pax untuk minimal 25 orang.

Promo yang akan berlangsung hingga 15 Juni diilhami dari banyaknya komunitas-komunitas yang kerap menggelar kumpul bareng atau buka puasa bersama saat Ramadhan.

"Cocok sekali untuk komunitas atau perkumpulan seperti komunitas arisan, ibu-ibu PKK, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia, bahkan komunitas motor hingga perkantoran. Selain buka puasa bersama, mereka juga bisa shalat tarawih bareng di area hall," tuturnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.3872 seconds (0.1#10.140)